Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hubungan yang sehat (freepik.com/cookie_studio)

Love language atau bahasa cinta menggambarkan sebuah cara seseorang untuk menerima dan mengekspresikan cintanya dalam sebuah hubungan. Dilansir Verywell Mind, dalam bukunya yang berjudul The 5 Love Languages, Dr. Gary Chapman membagi love language ke dalam lima jenis, yakni words of affirmation, quality time, physical touch, acts of service, dan receiving gifts.

Gak hanya menjadi bentuk dari sikap kepedulian dan rasa cinta terhadap seseorang saja, love language juga ternyata merupakan salah satu cara paling sederhana yang penting dilakukan untuk meningkatkan healthy relationship atau hubungan sehat. Mengapa demikian? Yuk, simak alasan selengkapnya di bawah ini! 

1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi

ilustrasi hubungan yang sehat (pexels.com/Gary Barnes)

Komunikasi merupakan salah satu hal mendasar dari terbentuknya sebuah hubungan. Akan tetapi, sebagian orang masih merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan baik dan efektif sehingga akhirnya berujung kepada berbagai macam permasalahan.

Dalam praktiknya, hal tersebut dapat diatasi melalui penerapan love language. Mengetahui dan mengekspresikan bahasa cinta kepada seseorang memungkinkan dirimu untuk memenuhi kebutuhan orang tersebut bahkan sebelum mereka mengungkapkannya.

Berkomunikasi dengan baik dan efektif pun akan terasa lebih mudah dilakukan. Oleh karena itu, jika kamu merasa memiliki keterampilan berkomunikasi yang kurang, maka love language dapat menjadi alat bantunya. 

2. Menjadi bukti rasa saling apresiasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di