Dasarnya, setiap orang punya caranya masing-masing, di saat dirinya sedang didekati seseorang yang gak disukainya sama sekali. Bahkan, ada juga yang pura-pura menyukai gebetannya, sekalipun kenyataannya tidak.
Nyatanya, hal ini tidak terjadi begitu saja, tanpa ada sebab di dalamnya. Di bawah ini, sedikitnya ada lima alasan kamu memilih pura-pura menyukai gebetan dibanding menolaknya. Biar tahu kelanjutannya, yuk baca sampai habis.
Di saat kamu memiliki jiwa yang besar, menyakiti orang lain dengan cara menolaknya tidak akan pernah menjadi pilihan. Nyatanya, kamu lebih memilih pura-pura menyukainya dengan alasan yang jelas.
Perasaan orang lain bisa sangat rapuh, jika orang yang dicintainya menolak mentah-mentah. Maka dari itu, kamu gak benar-benar jujur akan perasaanmu terhadapnya, sekalipun ini sangat salah karena telah membohongi diri sendiri dan juga orang lain.
Orang bilang jika cinta itu bisa datang kapan saja tanpa bisa diprediksi. Dalam hal ini, kamu percaya bahwa gebetan yang sama sekali gak kamu sukai masih punya kesempatan yang lebar untuk mendapatkanmu.
Pada akhirnya, kamu gak cepat-cepat membuat keputusan untuk menolaknya, apalagi sampai menolak dengan cara kasar. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya, bukan tidak mungkin jika sewaktu-waktu kamu menyukainya.
Di saat kamu melihat seseorang yang benar-benar menyukaimu, bukan berarti kamu akan langsung menolaknya karena tidak suka. Nyatanya, manusia bisa menjadi sangat licik, kamu mulai memanfaatkannya demi kepentingan pribadi.
Tentu kamu akan berpura-pura menyukainya dibanding menolaknya. Hal ini dilakukan demi keuntungan pribadi, tindakan semacam ini bisa sangat buruk karena merugikan orang lain dari segi waktu dan juga menyakiti perasaannya.
Balas dendam merupakan tindakan yang sangat buruk, apalagi di dalam hubungan asmara. Bahkan, pembalasan dilakukan bukan pada orang yang kamu benci, tapi kepada orang lain hanya karena mengira akan bertindak hal serupa.
Salah satu contohnya adalah berpura-pura menyukai gebetan dibanding menolaknya. Meski kamu sangat membenci seseorang, bukan berarti kamu bisa melampiaskannya pada orang yang gak punya salah sama sekali.
Perasaan yang kita miliki terhadap orang lain memang bisa berubah-ubah, kapan saja tanpa bisa diprediksi, apalagi kamu masih dalam perasaan yang labil dan tidak percaya dengan pasti akan perasaan diri sendiri.
Hal itulah yang membuatmu berpura-pura menyukai gebetan, sekalipun kenyataannya tidak. Perasaanmu masih labil, tidak ingin keputusanmu dalam menolaknya menjadi salah satu keputusan yang akan kamu sesali suatu hari nanti.
Kelima poin di atas memang bisa menjadi alasan yang pasti mengapa kamu sendiri bisa berpura-pura menyukai gebetan. Namun, membohongi seseorang bisa berakhir keburukan, karena kebohongan tetaplah kebohongan yang menyimpang dari kebenaran.