Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keuntungan Memilih Pasangan yang Lebih Tua, Emosinya Gak Labil!

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Elly Fairytale)

Jodoh tak ada yang bisa menebak dengan pasti. Kadang ketemunya dengan yang seusia, atau bisa juga yang rentang usianya terpaut jauh.

Kamu tak perlu merasa minder ketika mendapat pasangan yang lebih tua. Dia tetap bisa membuat hidupmu jadi lebih bahagia, kok! Karena ada berbagai keuntungan dari menjalin hubungan dengan pasangan yang usianya berbeda jauh. Apa saja?

1. Kamu bisa menjalani hubungan yang lebih dewasa

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Laura Garcia)

Meskipun usia matang belum tentu menjamin perangainya akan dewasa, tapi tak bisa dimungkiri, usia berpengaruh besar terhadap tingkat kematangan emosional seseorang. Karena semakin tua usia seseorang, umumnya pengalaman pun akan semakin banyak.

Dan pengalaman yang luas ini, turut memengaruhi bagaimana dia menjalani hubungan. Hubungan yang kalian jalani tak lagi mirip dengan apa yang dilakukan oleh pasangan remaja yang masih labil. Sebagai contoh, dia gak akan menuntutmu untuk selalu melaporkan aktivitasmu, karena sudah sangat paham bahwa berpasangan, tak berarti mengekang.

2. Menjalani hubungan dengannya jadi bisa lebih tenang

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Walaupun kalian tetap mengalami berselisih paham atau pertengkaran, tapi hal itu jarang terjadi. Usianya yang berada di atasmu, membuatnya lebih mampu untuk mengendalikan diri, gak labil!

Hal ini sangat membantu ketika kalian menghadapi konflik. Alih-alih saling bertarung ego masing-masing, dirinya mampu mengajakmu untuk sama-sama berpikir dengan jernih, dan mengupayakan agar hubungan tetap terjalin harmonis meski ditimpa masalah. Menjalin hubungan dengannya jadi terasa lebih tenang. Jauh dari drama yang tak perlu.

3. Dia lebih bisa memahamimu dengan baik

ilustrasi pasangan (pexels.com/Daisy Anderson)

Telah terbiasa menghadapi berbagai situasi, mau tak mau membentuk kematangan dalam dirinya. Tanpa perlu kamu ungkapkan secara gamblang pun, sering kali dia sudah tahu dan mengerti apa yang kamu inginkan dan butuhkan.

Karakter inilah yang membuatmu jadi merasa bersyukur telah berpasangan dengannya. Karena dia begitu pengertian terhadap apa yang kamu rasakan, dan tak memaksakan kehendaknya.

4. Pengalaman hidupnya yang lebih kaya, membuatnya mampu jadi pembimbing yang baik

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Gustavo Fring)

Pengalaman hidupnya yang jauh lebih banyak darimu, membuatnya gak cuma jadi kekasih yang baik, tapi juga mampu membimbingmu dalam bersikap. Dia mengajarkanmu makna kesabaran, keuletan, pantang menyerah, dan hal positif lainnya.

Tanpa dipaksa, kehadirannya membuatmu termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ternyata inilah yang dimaksud cinta yang sehat, bisa membuat kehidupan seseorang jadi berkembang.

5. Usianya yang lebih matang, membuatnya memandang komitmen dengan serius

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Amina Filkins)

Kematangan usianya, membuat cara pandangnya terhadap komitmen sangatlah serius. Seberat apa pun masalah yang kalian hadapi bersama, tak membuatnya gampang berucap kata pisah. Apalagi sampai mendua. Baginya, itu bukanlah ciri pribadi yang dewasa.

Cara pandangnya itulah yang membuatmu jadi lebih tenteram menjalin asmara dengannya. Terkadang dirimu yang masih kekanak-kanakan, akhirnya jadi tersadarkan dengan kedewasaan sikapnya. Memandang hubungan yang kalian saat ini jalani, bukanlah perkara having fun semata.

Nah, sekarang jadi tahu, ya apa saja sisi positif dari menjalin hubungan dengan pasangan yang lebih tua. Gak perlu merasa rendah diri saat disandingkan dengan teman-temanmu yang punya pasangan seusia. Karena tiap orang bisa mendapatkan kebahagiaannya sendiri-sendiri, kok!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us