Apa kamu punya sahabat yang sedikit-sedikit mengeluh? Baru mencoba sesuatu sekali dan langsung gagal lalu menyerah? Atau, gampang sekali bilang gak bisa padahal belum dicoba? Pesimis banget, ya pola pikirnya.
Pasti kamu akan gemas dan kadang bahkan merasa kesal sama sahabat yang satu ini, kan? Nah, demi mengurangi pemikiran pesimisnya itu, sebagai sahabat yang baik, kamu bisa melakukan lima hal berikut, nih.
Fungsi sahabat yang paling utama adalah untuk selalu ada bagi sahabatnya ketika dibutuhkan. Keberadaanmu bagi sahabat yang pesimis tidak lain dan tidak bukan adalah untuk terus memberi semangat. Jangan pernah berhenti menyemangati sahabatmu hingga dia yakin dirinya mampu melakukan banyak hal.
Sifat pesimis sahabatmu perlu dikurangi dengan suntikan semangat yang kamu berikan. Jadi, terus yakinkan dia dan jadilah sahabat terbaik baginya, ya.
Gak cukup hanya dengan menyemangati, terkadang kamu juga perlu turun langsung dan memberi contoh. Tempatkan dirimu di situasi yang cukup sulit, lalu tunjukkan pada sahabatmu bahwa kamu mampu melakukan yang terbaik dengan bermodalkan pikiran optimis.
Dari sini, sahabatmu akan belajar bahwa kekuatan pikiran sangat berpengaruh pada pekerjaan yang kita lakukan. Pesimis duluan hanya akan mendatangkan kegagalan, sementara sikap optimis bisa bikin kita sukses.
Agar sahabatmu bisa melihat kekurangan yang dia miliki terkait sikap pesimisnya itu, penting bagimu untuk sesekali mengajaknya berdiskusi. Diskusi ringan seputar masalah pola pikir positif dan negatif serta dampaknya pada hidup kita adalah tema yang perlu kamu angkat.
Melalui cara ini, harapannya adalah sahabatmu jadi terbuka pikirannya bahwa selama ini dia sudah membuat dirinya sendiri kesusahan dengan pemikiran pesimis yang dia pelihara. Semoga setelah ini dia berubah jadi lebih optimis ya.
Memberikan challenge pada sahabatmu untuk mencoba kekuatan pikiran optimis juga boleh dicoba, lho. Dalam suatu kesempatan, ajaklah dia untuk bersikap optimis, kemudian tunjukkan hasilnya padanya. Dijamin, dia akan segera menyadari kesalahannya.
Sebab, bagaimanapun juga, suatu pekerjaan yang dilakukan dengan percaya diri pasti akan memberikan hasil yang berbeda dibanding dengan yang dilakukan secara pesimis. Setuju, gak?
Sahabat yang baik gak akan pernah meninggalkan sahabatnya saat sedang dibutuhkan. Teruslah ada untuk sahabatmu saat sikap dan pemikiran pesimisnya mulai datang. Kembali semangati dia dan yakinkan bahwa dia pasti bisa.
Keberadaan sahabat seperti ini memang terdengar sepele. Namun, nyatanya sahabat yang selalu memberikan dukungan itu bisa benar-benar membantu dan membuat kita merasa percaya diri, lho.
Sifat pesimis adalah sesuatu yang buruk dah seharusnya dihilangkan. Jika ada sahabatmu yang memiliki kekurangan satu ini, segeralah lakukan lima hal di atas. Jadilah sahabat yang baik yang mampu mengajak sahabatmu untuk terus berproses menjadi lebih baik lagi dari hari ke hari. Siap?