Hubungan cinta tanpa ada pertengkaran, ibarat masakan tanpa garam, jadinya hambar! Selama pertengkaran itu tidak sering, dan masih dalam batas normal, maka kamu tak perlu menganggap buruk percekcokan yang kamu alami dengan pasangan.
Nah, supaya pertengkaran yang kamu hadapi dengan pasangan tak berujung saling menyakiti, atau malah memicu keretakan hubungan, berikut ini beberapa tips menangani pasangan yang sedang marah besar, supaya marahnya bisa segera reda. Apa saja?
Susah, kalau lagi bertengkar, dua-duanya sumbu pendek. Pertengkaran sepele pun bisa berakhir fatal, yakni kandasnya percintaan.
Karena itu, kalau pasangan sedang marah besar, kamunya jangan ikut-ikutan emosian. Gak kelar-kelar! Cobalah tetap tenang dan biarkan dia meluapkan emosinya.
Dia marah, terus kamu cuekin, selain kemarahannya bisa semakin menjadi-jadi, hatinya juga jadi tersakiti dengan sikap abaimu itu. Walau dia sedang marah, tunjukkan bahwa kamu masih perhatian dan peduli padanya.
Meski kamu diam, tapi kamu tetap jaga kontak mata dengannya, dan berusaha mendengarkan perkataannya. Nanti juga, kalau dia sudah meluapkan unek-uneknya, dia pun akan tenang sendiri.
Tak ada yang lebih ampuh dalam meredakan amarah, daripada ucapan maaf yang tulus dari hati. Meminta maaf, tak menurunkan harga diri, jadi tak perlu gengsi. Malah itu menunjukkan kalau kamu mampu berbesar hati mengakui kesalahan.
Ada sebagian orang yang memang bisa untuk mengungkapkan emosinya saat itu juga. Tapi ada pula yang lebih nyaman sendiri dulu, karena takut kelewat emosi, sampai keluar kata-kata tak mengenakkan, dan akhirnya menyakiti kamu. Berikanlah dia waktu, jika memang dia butuh sendiri dulu, supaya emosinya bisa mereda.
Semua orang pasti senang hadiah. Bukan perkara mahalnya, tapi karena hadiah itu adalah wujud kasih sayang dan ketulusan. Nah, kamu bisa pula meluluhkan hati pasangan yang masih dibayang-bayangi amarah, dengan berinya kejutan, berupa hadiah yang dia suka. Hatinya pun jadi berbunga-bunga!
Pertengkaran dengan pasangan tak perlu disikapi dengan berlebihan. Justru, hal itu bisa jadi tanda hubungan sehat. Karena artinya, kamu dan dia bisa dengan nyaman mengungkapkan emosi yang kalian rasakan pada pasangan, tanpa berpura-pura untuk selalu bahagia.