5 Cara Memperbaiki Hubungan Toxic, Jangan Buru-Buru Putus

Bagaimana jika saya sudah berada dalam hubungan yang beracun? Faktanya, jawabannya sepenuhnya terserah kamu. Apakah kamu benar-benar perlu mengakhiri hubungan atau masih dapat memperbaikinya? Ternyata tidak semua toxic relationship harus diakhiri. Sebenarnya ada cara lain untuk mengatasinya. Dengan cara apa? Ya, memperbaiki. Lalu bagaimana cara memperbaiki hubungan yang toxic?
1. Pahami apakah hubungan kamu benar-benar bisa diperbaiki atau tidak

Cara pertama ini adalah cara yang paling penting sebelum mencoba memperbaiki hubungan kalian. Mengapa demikian? Karena di sini kamu harus paham jika kamu dan pasangan memang ingin berkomitmen untuk memperbaiki hubungan kalian.
Kamu dapat mencoba membuat daftar hal-hal positif dan negatif yang kamu terima saat kamu ingin memperbaiki hubungan kamu. Ingatlah bahwa ketika kamu mencoba untuk memperbaiki suatu hubungan, kamu bukan satu-satunya yang ingin mencoba. Proses ini membutuhkan kemauan dan usaha dari kedua belah pihak agar kamu tidak cepat lelah. Bukankah suatu hubungan harus saling menguntungkan?
2. Siap dan mau move on

Selain itu, sebelum mencoba memperbaiki suatu hubungan, kamu harus tahu bahwa kamu tidak boleh memaksakan diri untuk mengubah orang lain, meskipun itu adalah pasangan kamu. Jika kamu dan pasangan benar-benar ingin bekerja sama untuk memperbaiki hubungan, perjuangkan bersama.
Namun ingat, jika kamu mencoba dan tidak ada yang berubah pada akhirnya, kamu dapat berhenti dan mencoba move on. Kamu memiliki hak untuk meninggalkan hubungan yang berbahaya bagi kamu.
3. Bersikap asertif

Jika kamu ingin memperbaiki hubungan yang beracun, kamu harus mulai bersikap asertif pada hubungan kamu. Mengapa demikian? Karena untuk memperbaiki hubungan yang tidak sehat, kamu harus mengomunikasikan kecemasan dalam hubungan kamu.
Dengan cara ini, kamu dan pasangan juga bisa belajar memperbaiki kesalahan masa lalu. Plus, bisa menyampaikan suara kamu. Hal ini sebenarnya tidak hanya memperbaiki hubungan kamu dengan pasangan. Tapi kamu juga bisa meningkatkan kualitas hubungan kamu dengan diri sendiri.
4. Belajar percaya pada diri sendiri

Hubungan beracun biasanya ditandai dengan pola manipulatif. Itu membuat kamu menjadi pasangan yang dimanipulasi untuk tidak percaya pada diri sendiri dan bahkan merasa tidak berdaya.
Jika kamu mencoba untuk percaya pada diri sendiri, itu berarti kamu juga percaya bahwa kamu memainkan peran yang sama dalam hubungan kamu. Coba tanyakan. Apakah hubungan yang sehat benar-benar membuat kamu tidak berdaya? Bukankah itu salah?
5. Dapatkan bantuan profesional

Saat kamu benar-benar bingung dan butuh bantuan untuk mengatasi toxic relationship. kamu dapat mencoba mencari bantuan profesional. Setidaknya kamu bisa menentukan secara objektif bagaimana kamu menghadapi hubungan beracun kamu.
Psikolog memiliki layanan yang dapat membantu kamu mengatasi kebingungan dalam hubungan kamu. Sehingga kamu dapat mengatasi hubungan beracun yang sedang kamu alami. Tidak perlu merasa takut, karena dengan bantuan profesional barangkali kamu mendapatkan saran terbaik dari hubungan beracun yang kamu alami.
Memperbaiki hubungan yang toxic memang tidak mudah. Namun hal itu bisa saja terjadi jika kamu dan pasangan sama-sama ingin mencobanya. Tetapi sekali lagi, semua keputusan ini terserah kamu dan pasangan kamu. Jika kamu benar-benar merasa berada dalam hubungan yang beracun dan tidak dapat diperbaiki. Maka kamu berhak memutuskan untuk mengakhiri hubungan.