5 Cara Mengetahui Pasangan yang Tepat, Hubungannya Gak Ribet

Pasangan yang menghargai prosesmu dalam meraih tujuan impian, pasti akan mengapresiasi keberhasilan yang kamu dapatkan. Maka, untuk mencari tahu, apakah dia orang yang memang tepat dijadikan pasangan adalah dengan melihat responsnya saat kamu berhasil mencapai tujuan, atau mencetak prestasi.

Pasangan yang memberikan apresiasi dan terus menyemangati, layak untuk dipertahankan. Namun, pasangan yang merasa iri terhadap pencapaianmu, dia gak tepat jika dijadikan pasangan. Pilih pribadi yang ikut bahagia, ketika kamu bahagia.

Pasangan memang selalu mendukung apa pun yang kamu ingin lakukan. Namun, jika ujung-ujungnya dia mengikatmu dengan menerapkan banyak aturan hingga kamu menjadi terbatas dalam bergerak, lebih baik tinggalkan saja dia. Pasangan yang baik itu mendukung secara tulus dan menaruh rasa percaya, bukan mendukung tapi menaruh rasa curiga, hingga membuatkan aturan untukmu berjuang meraih impian. Impian gak tercapai, hubungan pun gak sehat.

Ingin tahu, apakah dia cocok untukmu? Lihat perilaku dan perkataannya ketika kamu meraih kesuksesan. Apakah dia ikut senang dan menjadikanmu motivasi tanpa merasa rendah diri? Atau, malah dia menjaga jarak, karena merasa tersaingi olehmu? Pasangan yang cocok untukmu adalah pribadi yang bisa bekerja sama, gak hanya dalam hal cinta.

Namun, juga saling bergandengan tangan meraih kesuksesan masing-masing, bukan malah mengajakmu bersaing. Jangan lanjutkan hubungan dengannya, karena sulit untuk diajak maju bersama. Sebab, maunya dia adalah menang sendiri.

Penting untuk gak berpura-pura menjadi orang lain ketika pendekatan. Tujuannya biar kamu bisa menemukan pasangan yang tepat, bisa menerima jati dirimu secara positif. Sehingga, menjalani hubungannya gak akan merepotkanmu, karena harus selalu menunjukkan kepalsuan. Maka, untuk mengetahui, apakah pasangan memang baik untukmu adalah jadilah versi terbaikmu saat bersamanya.

Amati responsnya, apabila dia suka dan gak banyak memberikan kritik negatif terhadap dirimu yang semakin baik itu, tandanya dia tepat untukmu. Namun, jika dia malah merendahkan, ingin kamu mengubah diri seperti maunya, sudah sangat jelas dia gak mencintaimu. Maka, sudahi saja hubungannya, daripada terus tersiksa hingga kehilangan identitas diri.

Kehidupan perlu kamu jalani secara seimbang, mulai dari pribadi, pekerjaan, keluarga, percintaan, pertemanan. Dengan demikian, akan ada waktunya juga untukmu menjalankan kegiatan sosial bersama orang lain. Jika kamu berpasangan dengan orang yang tepat, dia gak akan membatasi kegiatan sosialmu. Dan, dia juga menjalankan berbagai aspek kehidupannya. Gak ada keribetan maupun tuntutan untuk harus selalu berdekatan, karena kalian memahami kebutuhan dan batasan diri dalam membangun hubungan cinta.

Salah memilih pasangan menyebabkan hubungan terasa rumit dan sulit. Namun, jika kamu memilih pasangan yang tepat, pribadimu semakin percaya diri menjadi yang terbaik, merasa aman dan nyaman saat bersamanya, dan bersyukur terhadap jalinan asmara. Hubungan asmara bisa menjadi salah satu sumber bahagia, jika kalian menjalaninya dengan pola yang sehat. Bagaimana membangun polanya? Langkah pertama adalah temukan dulu pasangan yang tepat untukmu.