Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menghidupkan Kembali Cinta Suami seperti Pengantin Baru

pexels.com/@jonathanborba
pexels.com/@jonathanborba

Sebuah pernikahan umumnya dilandasi cinta. Dan hal inilah yang begitu kental terasa saat kamu masih pengantin baru dulu. Suami begitu perhatian dan sayang.

Namun tahun berganti, hubungan yang dulu romantis bisa berubah jadi hambar ketika kalian berdua telah melihat pernikahan hanya sebagai rutinitas semata. Untuk mengubahnya agar hubunganmu layaknya pengantin baru lagi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk kembali menghidupkan cinta suami. Apa saja?

1. Mengajak pasangan berkencan

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Stocksnap)
ilustrasi pasangan (pixabay.com/Stocksnap)

Kapan terakhir kali kamu melakukan kencan berdua saja dengan suami? Bisa jadi setelah punya anak, kalian tak lagi melakukan hal itu.

Untuk menghidupkan kembali momen-momen romantis kalian dulu, salah satunya bisa dilakukan dengan berkencan berdua saja. Bisa dengan makan malam romantis, jalan-jalan ke taman bermain, atau menyusuri tempat-tempat kenangan saat kalian pacaran dulu.

Dan usahakan, ketika kalian melakukan itu, kamu berpenampilan beda. Buat dia terpukau, tapi tetap dengan pakaian yang membuatmu nyaman.

2. Tingkatkan lagi kehidupan seksual kamu bersama suami

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sering kali akibat terlalu sibuk antara tugas pekerjaan dan rumah tangga, kalian berdua jadi terlalu lelah untuk melakukan hubungan seks secara rutin. Padahal ini bisa meningkatkan keintiman, sehingga tetap tumbuh getar-getar cinta meski kalian telah menjalani umur pernikahan terbilang lama.

Waktu kencan, bisa juga kamu manfaatkan untuk kembali melakukan hubungan seksual dengan suami, tentunya dengan lingkungan yang lebih romantis. Misalnya memilih di hotel, alih-alih di rumah supaya menghadirkan suasana baru. Atau bisa juga di rumah tapi sebelumnya, kamar telah dipersiapkan untuk mendukung aktivitas seks kalian berdua.

Jika itu terlalu repot, bisa pula dengan mengubah pakaian tidurmu dengan memilih yang berbeda, lebih seksi gitu, supaya suami deg-degan lagi layaknya saat dulu kalian menjalani malam pertama.

3. Perbanyak lagi kontak fisik

pexels.com/@olly
pexels.com/@olly

Ketika dulu kamu dan suami masih pengantin baru, mungkin sering sekali saling menyentuh tangan, mengusap kepala, mengecup kening, atau sekadar memeluk tanpa ada maksud apa pun.

Boleh jadi, kalian sudah menjalani hari selalu bersama hingga bertahun-tahun lamanya, kamu dan suami pun jadi merasa seperti teman saja, yang akhirnya kontak fisik pun jadi berkurang.

Mulai sekarang, hidupkan kembali kontak fisik itu, akan lebih baik lagi sembari mengucapkan apresiasi atau mengucapkan kata cinta pada pasangan. Gak usah malu, toh, kalian sudah halal, kan?

4. Ciptakan quality time tiap hari

unsplash.com/@thoughtcatalog
unsplash.com/@thoughtcatalog

Meski kamu dan suami sehari-harinya sibuk dengan aktivitas masing-masing, cobalah berkomitmen untuk selalu menyediakan quality time tiap hari. Misalnya saja, setelah anak sudah tidur.

Manfaatkan waktu tersebut untuk saling bertukar cerita, atau bersantai berdua sambil nonton drama, dan lain-lain. Dengan begitu, interaksi kalian berdua di rumah gak hanya berperan sebagai ayah atau ibu, tapi juga sebagai pria dan wanita yang saling memiliki perasaan suka dan sayang satu sama lain.

5. Membatasi kritikan pada suami

pexels.com/@jeshoots-com-147458
pexels.com/@jeshoots-com-147458

Hidup berdua dengan isi kepala berbeda, pastilah ada hal-hal yang tak cocok dengan kamu. Namun, jangan semua hal yang kamu gak suka, jadi bahan kritikan atau nasihat. Hal itu bisa membuatnya tak nyaman tinggal bersama denganmu.

Untuk itu, kurangi kritikanmu terhadapnya, ya! Ketika ada perangai atau kebiasaannya yang membuat kamu sebal, sebelum ‘menyembur’-nya, tanyakan dulu pada dirimu ‘kira-kira ini penting banget gak sih untuk dibahas dan jadi alasan untuk mengkritiknya?’.

Karena ingat lho, gak ada manusia sempurna. Bisa jadi, banyak juga perangaimu yang dia gak suka, tapi hanya mendiamkannya saja. Jadi, lebih bijaklah dalam menentukan hal mana saja yang patut untuk dikritik, dan mana yang tidak.

Semua orang bisa jatuh cinta, tapi hanya segelintir saja yang tetap mampu mempertahankan perasaan cinta itu setelah hubungan pernikahan sudah berjalan lama. Karena memang dibutuhkan komitmen untuk melakukan usaha agar cinta itu tetap bersemi.

Walau cara di atas sepintas tampak merepotkan, namun bukankah semua hal yang berharga itu memang harus diupayakan? Selama hasilnya nanti suami jadi selalu lengket sama kamu layaknya pengantin baru, yakin, gak mau coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Strategi Mengatur Waktu ala Profesional, Hidup Jadi Lebih Terarah

17 Sep 2025, 23:42 WIBLife