Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menjaga Hubungan Setelah Bertunangan, Hadapi Perubahan

ilustrasi bertunangan
ilustrasi bertunangan (pexels.com/Jasmine Carter)
Intinya sih...
  • Komunikasi terbuka dan jujur tentang harapan, kekhawatiran, dan kebutuhan.
  • Menciptakan waktu berkualitas bersama tanpa gangguan untuk mempertahankan kedekatan.
  • Saling mendukung dalam persiapan pernikahan dan menghargai ruang pribadi masing-masing.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah bertunangan, banyak pasangan yang merasa dunia mereka berubah. Keterikatan emosional yang lebih dalam dan persiapan untuk pernikahan membuat hubungan terasa lebih serius.

Namun, meskipun bertunangan adalah langkah yang penuh kebahagiaan, tantangan dalam menjaga keharmonisan hubungan bisa muncul. Untuk itu, berikut ini adalah lima cara efektif untuk menjaga hubungan tetap sehat dan bahagia setelah bertunangan.

1. Komunikasi yang terbuka

ilustrasi mengobrol
ilustrasi mengobrol (pexels.com/cottonbro studio)

Komunikasi adalah kunci utama dalam setiap hubungan, termasuk setelah bertunangan. Setelah bertunangan, banyak pasangan merasa lebih terikat secara emosional, tetapi ini juga berarti tekanan yang lebih besar untuk saling memahami dan berbicara tentang perasaan. Pastikan untuk selalu terbuka tentang harapan, kekhawatiran, dan kebutuhan satu sama lain.

Berbicaralah dengan jujur mengenai segala hal, baik yang positif maupun negatif. Misalnya, bicarakan tentang bagaimana persiapan pernikahan berjalan atau jika ada ketidaknyamanan dalam hubungan. Jangan biarkan masalah kecil berkembang menjadi besar karena ketidakmampuan untuk berkomunikasi. Semakin terbuka kalian satu sama lain, semakin kokoh hubungan tersebut.

2. Menjaga kualitas waktu bersama

ilustrasi sedang berlibur
ilustrasi sedang berlibur (pexels.com/Michelangelo Iaia)

Setelah bertunangan, banyak pasangan yang mulai sibuk dengan berbagai persiapan pernikahan, pekerjaan, atau bahkan keluarga. Namun, jangan biarkan kegiatan ini mengurangi waktu yang seharusnya dihabiskan bersama pasangan. Menjaga kualitas waktu bersama sangat penting untuk mempertahankan kedekatan dan kekompakan.

Cobalah untuk merencanakan waktu khusus yang hanya kalian berdua nikmati tanpa gangguan dari hal lain. Itu bisa berupa kencan malam mingguan, liburan singkat, atau bahkan hanya sekedar makan malam bersama tanpa gadget. Waktu berkualitas tidak harus lama, tetapi harus penuh perhatian dan tanpa distraksi.

3. Saling mendukung dalam proses persiapan pernikahan

ilustrasi venue pernikahan
ilustrasi venue pernikahan (pexels.com/Lewis Ashton)

Persiapan pernikahan sering kali menjadi sumber stres, terutama jika ada banyak keputusan yang harus diambil, mulai dari memilih venue hingga menentukan detail kecil lainnya. Dalam situasi seperti ini, penting untuk saling mendukung dan bekerja sama. Jangan biarkan persiapan pernikahan mengarah pada ketegangan atau perbedaan pendapat yang tidak perlu.

Pastikan untuk mendengarkan pendapat pasangan, memberikan masukan konstruktif, dan bekerja sebagai tim. Jangan hanya fokus pada hal-hal yang harus diselesaikan, tetapi juga beri perhatian pada perasaan pasangan. Memberikan dukungan emosional dan praktis akan membuat proses pernikahan terasa lebih ringan dan menyenangkan.

4. Menghargai ruang pribadi masing-masing

ilustrasi sedang bekerja
ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Meskipun bertunangan berarti kalian semakin dekat dan terikat, bukan berarti kalian harus selalu bersama sepanjang waktu. Setiap individu tetap membutuhkan ruang pribadi untuk melakukan kegiatan yang mereka nikmati, berinteraksi dengan teman-teman, atau hanya untuk menikmati waktu sendiri. Menjaga keseimbangan antara kebersamaan dan waktu pribadi sangat penting untuk kesehatan mental dan emosional dalam hubungan.

Hormati kebutuhan pasangan untuk memiliki waktu sendirian atau melakukan aktivitas yang mereka sukai. Ini juga memberi kalian kesempatan untuk merindukan satu sama lain, yang dapat memperkuat hubungan. Dengan memberi ruang pribadi, kalian juga menghargai keunikan satu sama lain dan meningkatkan kualitas hubungan yang sudah ada.

5. Bersikap fleksibel dan sabar menghadapi perubahan

ilustrasi pasangan
ilustrasi pasangan (pexels.com/Elina Fairytale)

Perubahan pasti akan terjadi setelah bertunangan, baik itu dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, atau dalam hubungan itu sendiri. Penting bagi kedua pasangan untuk bersikap fleksibel dan sabar menghadapi perubahan ini. Mungkin ada perubahan dalam dinamika hubungan, harapan, atau cara berkomunikasi. Terkadang, hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, dan hal itu bisa menambah tekanan dalam hubungan.

Penting untuk menghadapi perubahan dengan sikap positif dan saling mendukung. Jika muncul perbedaan pendapat atau perasaan cemas, cobalah untuk berbicara dengan tenang dan cari solusi bersama. Ingat, pernikahan adalah perjalanan seumur hidup, dan setiap tantangan yang dihadapi bersama dapat memperkuat ikatan kalian sebagai pasangan.

Menjaga hubungan setelah bertunangan membutuhkan usaha dan komitmen dari kedua belah pihak. Komunikasi yang terbuka, waktu bersama yang berkualitas, dukungan selama persiapan pernikahan, penghargaan terhadap ruang pribadi, dan sikap fleksibel terhadap perubahan adalah faktor-faktor penting dalam menjaga keharmonisan hubungan. Jangan lupa bahwa bertunangan adalah tahap awal dari perjalanan hidup bersama, dan dengan menjaga hubungan yang sehat, kalian akan semakin siap memasuki fase pernikahan yang penuh kebahagiaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

Asmara Zodiak Minggu Keempat September 2025, Leo Utamakan Komunikasi

22 Sep 2025, 16:45 WIBLife