Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Positif yang Datang setelah Memaafkan Kesalahan Orang Lain

ilustrasi dua perempuan sedang bersalaman (pexels.com/GeorgeMilton)

Memaafkan kesalahan orang lain memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, kalau rasa sakit hati disimpan terus menerus, lama-lama rasanya akan berubah menjadi benci. Itu akan membuat kamu tidak nyaman dan sulit menjalani kegiatan sehari-hari.

Solusinya, kamu bisa mencoba memaafkan kesalahan orang lain karena berdampak baik untuk dirimu sendiri, lho. Dengan begitu, hidup kamu akan terasa lebih bahagia. Selain rasa bahagia, lima hal positif berikut ini juga akan menghampirimu ketika sudah memutuskan untuk memaafkan kesalahan orang lain. Simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. Memperoleh ketenangan batin

ilustrasi perempuan yang memiliki ketenangan batin (pexels.com/MaksimGoncharenok)

Salah satu hal positif yang datang pertama kali setelah memaafkan kesalahan orang lain adalah merasakan ketenangan batin. Dengan melepaskan perasaan yang tidak mengenakkan, mental kamu akan terjaga dan pikiranmu juga terhindar dari stres yang disebabkan oleh rasa benci.

Dengan begitu, kamu akan menjadi orang yang lebih berkembang karena tidak memikirkan hal negatif yang menyelimuti hati dan pikiran. Kamu juga jadi fokus dengan hidup yang dijalankan saat ini.

2. Dapat memiliki pemikiran yang lebih dewasa

ilustrasi perempuan sedang menatap temannya (pexels.com/CharlotteMay)

Dengan memaafkan orang lain, kamu akan mendapatkan pembelajaran yang penting setelah memendam rasa sakit hati yang berujung benci. Kamu dapat memetik sebuah hikmah tentang apa yang orang lain perbuat kepadamu agar kamu pun lebih berhati-hati dalam bersikap terhadap orang lain. 

Sehingga, kamu dapat memandang dari sudut orang yang telah menyakitimu. Hal itu akan membuat kamu jadi tidak mudah menghakimi orang lain. Kepribadianmu juga akan tumbuh menjadi lebih matang dan dewasa.

3. Kamu jadi tidak mudah menyakiti orang lain

ilustrasi dua perempuan yang tengah berbahagia (pexels.com/BahaaA.Shawqi)

Setelah mengambil pelajaran dari peristiwa yang membuat kamu terluka, kamu akan belajar tentang cara bersikap supaya tidak mudah membuat orang lain tersakiti oleh ucapan dan perbuatanmu. Kamu dapat bersimpati dengan baik kepada orang lain.

Kamu juga jadi tidak mempunyai musuh, sehingga kamu akan memiliki relasi yang baik dengan orang lain. Hubunganmu dengan orang sekitar pun jadi berjalan baik.

4. Terhindar dari gejala depresi

ilustrasi perempuan yang sedang tersenyum (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Hal berikutnya yang akan kamu rasakan setelah memaafkan kesalahan orang lain yakni menurunnya kadar stres yang memengaruhi emosi. Dengan begitu, kamu juga jadi terbebas dari rasa trauma yang menyesakkan dada.

Sehingga kamu akan lebih optimis dalam menjalani kehidupan. Kamu pun dapat move on dan maju ke depan dengan rencana masa depan yang cerah.

5. Meningkatnya daya tahan tubuh

ilustrasi perempuan yang sedang bermain di pantai (pexels.com/OleksandrPidvalnyi)

Saat kesehatan mental terjaga setelah memaafkan kesalahan orang lain hingga kamu dapat keluar dari rasa sakit yang menyesakkan, tentunya fisik kamu pun akan menjadi lebih kuat. Hal itu disebabkan dari tekanan darah yang stabil sehingga kamu dapat tidur lebih nyenyak dan daya tahan tubuh lebih meningkat.

Lima dampak positif di atas dapat kamu rasakan setelah memaafkan kesalahan orang lain. Selain perbuatan yang mulia, memaafkan orang lain juga memiliki segudang manfaat lain untuk dirimu sendiri. Jadi, cobalah untuk memaafkan orang lain, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Resti Salsabila
EditorResti Salsabila
Follow Us