5 Hal Ini Memicu Hubungan Jarak Jauh yang Kamu Jalani Harus Berakhir

Bahaya paling ditakuti dalam LDR adalah datangnya orang ke tiga. Terpisah jarak dengan si dia membuatmu rentan didekati pria lain. Ditambah lagi intensitas pertemuan kalian terbilang sering, nih. Bisa jadi, lho yang awalnya cuma sekadar teman curhat, lama-lama bisa tumbuh perasaan cinta. Dari situ kamu pun mulai dibuat bimbang. Memilih antara tetap setia atau berpaling kepada dia yang selalu ada. 

Memang terbukti kamu bisa menepis kehadiran cowok lain yang berusaha menarik perhatianmu. Tetapi belum tentu kesetiaan ini sebanding dengan apa yang pacarmu lakukan di luar sana. Maka wajar bila kamu sempat dibuat was-was, kalau jangan-jangan si dia sedang berselingkuh.

Mentang-mentang gak tinggal satu kota, pacarmu jadi merasa aman dan gak mungkin ketahuan. Pikiran negatif ini yang membuatmu sulit bertahan menjalani LDR dengannya. 

Bisa dibilang salah satu cara paling ampuh mempertahankan LDR adalah dengan menjaga komunikasi dengan baik. Jangan sampai kalian lalai memberikan perhatian atau kabar ke pasangan. Sebab jika komunikasimu dengan dia semakin jarang dilakukan, ini bisa jadi awal dari bencana untuk hubungan kalian.

Kamu bakal merasa diabaikan. Sementara dia mulai mempertanyakan perasaanmu padanya. Makanya buang jauh gengsi. Kalau kangen, ya bilang saja terus terang. Gak usah nunggu siapa yang menghubungi duluan. 

Semua hubungan itu butuh kepastian. Jangan mau terima ketika pacarmu bilang 'jalani saja dulu'. Harus pasti mau jalan sampai kapan dan tujuannya, tuh ke mana. Apalagi posisinya kalian lagi LDR-an.

Mesti jelas di awal, kapan kira-kira kalian bakal menyudahi hubungan jarak jauh ini dan bisa bersama-sama lagi. Entah itu kamu atau dia yang mengalah untuk pindah. Masa gak capek tiap hari harus puas melepas rindu via daring terus? 

Sama seperti hubungan pacaran pada umumnya, pelaku LDR juga bakal menemui banyak masalah dan rintangan. Bedanya, kalian gak bisa langsung bertatap muka untuk bicara dan mencari solusi bersama. Nah, ini nih tantangannya. Jangan sampai masalah yang timbul diabaikan begitu saja. Meskipun terpisah jarak yang jauh, kalian harus tetap bekerja sama. Cari jalan tengah yang terbaik seperti apa. 

Sebab, masalah yang dibiarkan, lama-lama bisa menumpuk dan menjadi bom waktu, lho. Kalau salah satu dari kalian gak tahan memendam emosi, bisa-bisa masalah yang dulu-dulu ikutan muncul ke permukaan. Membuat keadaan semakin runyam saja. Ujung-ujungnya putus menjadi jalan pintasnya. 

Tentu kamu ingin menjadi salah satu orang yang berhasil menjalani hubungan jarak jauh hingga tiba di pelaminan, dengan sang pujaan hati. Untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut, kalian juga harus berusaha bersama. Salah satunya dengan mewaspadai kelima hal tadi. Jadi, gimana apakah sejauh ini kalian sudah berada di jalan yang benar selama LDR-an? Semoga saja jawabannya adalah iya, ya!