Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Penyebab Seseorang Tak Percaya Pada Cinta

ilustrasi perempuan sendirian (unsplash.com/priscilladuprezz)

Tidak semua hal yang kita ketahui tentang cinta itu menyenangkan. Justru di beberapa momen, cinta juga dapat membuat kita terluka atau bahkan melupakannya. Dan itu nyata adanya, bukan hanya ada di drama.

Terlalu dalam sakit karena cinta, bukan tak mungkin membuat kita merasa bahwa cinta itu hanya omong kosong. Bahkan pada kenyataannya, banyak dari kita yang tak percaya dengan cinta! Kira-kira apa penyebabnya? Berikut jawabannya!

1. Pernah disakiti di masa lalu

ilustrasi berusaha untuk tetap bahagia (unsplash.com/keenanconstance)

Rasa sakit akan kenangan masa lalu, bisa saja membuat kita tak lagi mau dan percaya dengan daya tarik cinta. Apa yang pernah dirasa dulu, seolah hanya kebetulan dan kesalahan fatal yang pernah terjadi.

Sebenarnya bukan salah kamu apabila kamu tak percaya cinta seusai disakiti oleh mantan. Tetapi, tidak sepantasnya kamu menilai bahwa cinta itu 'fana' semata. Percayalah, akan ada saatnya kamu menyadari bahwa cinta sejati itu benar adanya.

2. Punya masa lalu keluarga yang buruk

Kebingungan (Unsplash.com/NickKarvounis)

Anak-anak yang tumbuh di keluarga yang tidak harmonis, cenderung menjauhi segala perkara yang menyangkut cinta. Mereka menilai bahwa cinta hanya penyebab trauma baginya. Sebagaimana yang mereka saksikan dulu. Ini bukan salah mereka, ini juga bukan salah cinta. Mereka hanya belum memahami makna dari cinta yang sebenarnya, hingga mereka terlalu terburu-buru menyimpulkannya.

3. Terlalu banyak bermain-main

Tertawa karena cerita (Unsplash.com/BrookeCagle)

Terlalu banyak bermain-main dengan perasaan akan membuat kamu kehilangan yang namanya keseriusan! Kamu lupa bagaimana cinta itu terbentuk, dan juga bagaimana cinta itu bertahan. Terlalu banyak pengalaman-pengalaman singkat dirimu yang berdasarkan perasaan cinta. Sehingga tanpa kamu sadari kamu hanya bermain-main dengan siapa saja yang menurutmu menarik. Bukan serius terhadap dia yang terbaik.

4. Kurang merasakan kasih sayang

ilustrasi merenung (unsplash.com/ScottWarman)

Pengalaman adalah bagian terpenting dalam hidup kita yang membentuk pribadi kita di masa depan. Pengalaman buruk, cenderung membentuk kepribadian buruk di dalam diri kita, begitu pun sebaliknya. Sama halnya dengan pengalaman buruk tentang kasih sayang.

Minimnya kasih sayang yang kita rasakan, membuat kita tak mengerti bagaimana rasanya. Sehingga apa yang kita tafsirkan tentang kasih sayang itu bukan apa-apa. Dan dampaknya, cinta yang dirasakan tak sepenuhnya tersampaikan.

5. Merasa tertipu terhadap perasaan

ilustrasi perempuan sendirian (unsplash.com/priscilladuprezz)

Memberi ruang untuk seseorang masuk ke dalam hati, tetapi disia-siakan begitu saja. Sakit rasanya dan tentu memberikan ketakutan setelahnya. Di mana kita berharap untuk mendapatkan dirinya seutuhnya, tetapi justru malah tersakiti karenanya. Pada kondisi seperti itu, siapa saja pasti akan melupakan yang namanya cinta. Sebab trauma yang diterima membuat kita takut untuk kembali memulai.

Cinta memang tidak bisa disentuh apalagi dilihat. Tetapi satu hal yang pasti tentang cinta adalah semua akan bahagia di saat sudah bertemu dengan orang yang tepat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us