5 Hal Wajib Kamu Pahami Sebelum Mulai Berpacaran, Biar Gak Salah Arah!

Bila tujuan utamamu berpacaran supaya mendekatkan diri dalam upaya mengusahakan pasangan hidup tentunya hal yang sangat baik. Bila tujuanmu hanya sekadar mencoba-coba atau ingin segera melupakan seseorang di masa lalu. Maka, keinginan untuk pacaran agaknya harus dipertimbangkan ulang.

Berpacaran dengan tujuan yang baik akan membawa hubungan ke arah yang baik pula. Sebab, di sana telah dibangun komitmen atas dasar cinta sama cinta dan juga dilengkapi dengan sikap yang saling mendukung satu sama lain dalam melanggengkan hubungan di dalamnya.

Menyeleksi seseorang yang nantinya akan menjadi pacarmu tentunya menjadi hal paling penting. Jangan sampai karena kurangnya kehati-hatianmu dalam memilih calon pacar akan berdampak buruk bagimu kelak.

Memilih calon pacar yang baik dan tentunya setia sangat berpengaruh pada hubungan yang kamu jalani nantinya. Karena di dalam sebuah hubungan yang kuat dan awet, terdapat dua orang yang saling menjaga kepercayaan serta kesetiaan.

Jangan sampai berekspektasi yang terlalu muluk-muluk pada pasangan nantinya. Karena di dalam sebuah hubungan asmara yang terbangun, tak selamanya hal-hal indah atau manis saja yang akan dirasakan.

Tetapi, ada kalanya hubunganmu diuji sehingga mengharuskanmu berkompromi pada keadaan serta kekurangan pasangan. Ada masanya juga kamu harus belajar menyelesaikan masalah yang ada bersama pasangan, sehingga ikatan yang ada tetap terjalin dengan baik dan semakin kuat.

Sebelum memulai berpacaran, dianjurkan untuk mendiskusikan hal sederhana kepada calon pacar. Seperti komitmen atau rules apa yang sejatinya harus disepakati nantinya dalam hubungan.

Hal demikian berfungsi menjaga tanggung jawab masing-masing secara seimbang. Sehingga nantinya dua orang yang akan berjuang mengusahakan hubungan yang ada. Dan tiap dari kamu diharuskan untuk menaati apa yang telah disetejui dan dijalankan dengan sebaik-baiknya sebagai bukti keseriusan dan komitmen yang tidak setengah-setengah.

Berkorban dalam wujud mempertahankan hubunganmu adalah hal yang tidak buruk. Hanya saja jangan sampai pengorbanan yang kamu lakukan terlalu berlebihan sampai-sampai tak bisa membedakan mana yang benar dan salah.

Bila hubunganmu telah menunjukan tanda-tanda toksik, ada baiknya segera diselesaikan bersama pasangan. Jangan membiarkan keburukan yang terpelihara dalam hubungan bertahan lama sampai akhirnya kamu enggan bertindak tegas.

Menjadi sosok budak cinta karena takut kehilangan pasangan, padahal sosoknya tak layak lagi dipertahankan akan merugikan dirimu sendiri. Selain kehilangan banyak waktu dan energi, kamu juga akan dirugikan karena sibuk membuat orang lain senang, sementara kamu berjibaku sendirian dengan sulitnya keadaan.

Jangan sampai hubungan yang kamu jalani akan merugikan diri sendiri. Oleh sebab itu, bangunlah sebuah hubungan positif dengan memikirkan matang-matang sebuah keputusan untuk memulai berpacaran.