Setiap pertemuan pasti ada yang namanya perpisahan, tak terkecuali terjadi pada hubungan percintaan. Kandasnya hubungan memang sangat menyakitkan, karena ada pula yang sampai merasakan stres dan kehilangan minat dalam hal apa pun.
Momen putus cinta memang jadi hal yang paling gak enak dirasakan. Namun karena lima hal berikut, kamu merasa kalau momen putus cinta gak seburuk dan menyakitkan yang banyak orang kira.
Sakit hati memang bukanlah perasaan yang bisa hilang ataupun sembuh dalam waktu yang singkat. Namun, kamu merasa terbantu dengan kehadiran teman-teman yang selalu ada untukmu.
Mereka membuatmu perlahan lupa dengan sakitnya putus cinta karena banyak kegiatan yang bisa kamu habiskan bersama. Mereka pun senantiasa mendukung dan membuatmu merasa nyaman, sehingga kamu gak ada waktu untuk lama-lama untuk menangisi keadaan.
Pengalaman memang menjadi guru terbaik, setidaknya itu yang bisa kamu rasakan saat kembali sakit hati karena putus cinta. Karena kamu belajar dari kejadian di masa lalu, jika kehilangan seseorang saat menjalin hubungan merupakan fase yang sewajarnya terjadi.
Kamu hanya perlu belajar menerima dan ikhlas, karena gak mudah untuk melepaskan seseorang yang sangat kita cintai. Kamu belajar juga jika putus cinta gak boleh menjadikanmu sosok yang lemah dan terus larut dalam kesedihan.
Perpisahan memang jadi momen yang paling sulit dilupakan, namun bagimu yang usai putus cinta momen tersebut justru sangat disyukuri. Karena kamu bisa lepas dari seseorang yang memang gak terbaik untukmu.
Dia yang dulu pernah kamu sayangi ternyata membawa dampak yang gak baik jika kamu memaksa bertahan terus dengannya. Lebih baik berpisah dan menjalani hidup masing-masing, daripada terus tersakiti karena bersama orang yang salah.
Saat bersama pasangan kamu merasa sangat kesulitan dan sedih melulu. Karena sikap dan perlakuan pasangan dulu sangat buruk dan menyakitkan. Bahkan secara fisik pun kamu terluka dan gak sehat sampai mentalmu pun sampai merasakan hal yang serupa.
Ketika kalian berpisah, memang yang namanya sakit hati gak bisa dihindari. Namun, kamu sangat tahu jika pilihan itu merupakan keputusan yang tepat karena dirimu berangsur-angsur membaik.
Kamu memang gak menampik usai putus cinta pasti akan ada momen di mana kamu ingin sendirian dan menangis sekencang-kencangnya. Namun, kamu gak terus menerus larut dalam rasa bersalah dan kepedihan.
Kamu memilih untuk lekas bangkit dan berhenti meratapi keadaan karena kamu tahu hidupmu gak cuma soal dia. Masih banyak hal baik yang mesti kamu capai dan miliki agar dirimu semakin berkualitas dan stabil.
Boleh banget kalau kamu bersedih dan menangis setelah putus cinta. Namun, jangan biarkan kesedihan itu membuatmu terpuruk dan terus berada dalam kondisi hidup yang menyakitkan. Kamu harus tetap bangkit dan move on, ya!