Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Dapat Terjadi bila Kamu Memaksakan Hubungan Toksik!

rd.com

Jatuh cinta merupakan sebuah pengalaman yang dialami setiap orang. Namun kadang cinta menghalangi logika. Cinta bisa membuat kamu bahagia, termotivasi, penuh kehidupan, dan berwarna. Namun, tak jarang juga cinta malah membawa malapetaka.

Salah satunya jika kamu sedang menjalani sebuah hubungan toksik atau biasa disebut toxic relationship. Hubungan toksik bukanlah sebuah hal yang bisa dipaksakan. Jika terpaksa, akan berdampak buruk pada dirimu, lo! Ini alasan-alasannya.

1. Kamu dapat menjadi lebih patah hati dari sebelumnya

askmen.com

Menghadapi cinta yang tak berbalas memanglah menyakitkan. Namun, menjalani sebuah cinta yang jelas-jelas kotor atau toksik mempunyai dampak yang lebih buruk dari perasaan apa pun.

Jika memaksakannya, kamu akan mendapatkan patah hati dua kali lipat. Itu karena, kamu sudah mengenal bahwa orang yang kamu cintai mempunyai perilaku yang buruk dan impresi yang jelek. Tidak ada hal yang lebih buruk selain diperlakukan buruk oleh orang yang kamu cinta, bukan?

2. Kamu akan terkekang dan selalu mengiyakan apa pun

deakin.edu.au

Biasanya, bila pasangan memaksa dan menyortir semua hal, kamu akan terkekang dan pada akhirnya selalu mengiyakan apa yang dia sebutkan. Seiring berjalannya waktu, hal tersebut dapat membuat pendirian dan percaya dirimu menghilang, lo.

3. Kamu akan sering menyalahkan diri sendiri

unsplash.com/Benjamin Davies

Kamu akan sering menyalahkan diri sendiri karena kamu pikir bahwa semua ini terjadi karena kamu pernah lalai dalam memilih pasangan. Mau meninggalkan dia saja susah karena sudah cinta. Namun, apabila dijalani terus, kamu akan terus merasakan keterpurukan dan sakit hati.

4. Kamu mulai menjauh dari orang-orang terdekatmu

dailyhunt.in

Biasanya, si dia yang mempunyai sifat toksik selalu menyuruhmu untuk selalu bersamanya dengan kedok cinta. Ia selalu memintamu untuk menjauhi orang lain dalam kehidupanmu, walaupun orang-orang tersebut orang terdekat, seperti keluarga atau teman.

Si dia selalu ingin kamu untuk mengandalkannya. Padahal, dirinya tidak punya apa pun untuk diandalkan.

5. Membuatmu menjadi lebih mudah emosi

theascent.pub

Siapa, sih, yang senang berada dalam situasi kacau dan menyiksa? Seiring berjalannya waktu, walaupun kamu awalnya seorang yang sabar dan ceria, pastinya kamu akan terpancing emosi oleh tingkah lakunya yang toksik.

Bila dialami terus-menerus, sejatinya, pengalaman tersebut dapat mengubah sikap dan pandanganmu menjadi lebih buruk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us