Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Langkah yang Harus Dilakukan Saat Kekasihmu akan Datang Melamar

happyplanner.in

Wanita mana yang tak bahagia saat kekasih hati berniat melamar. Bukan hanya dengan gombalan ataupun makan malam romantis. Tapi surah berniat datang mengunjungi kedua orang tua wanita untuk menyampaikan niatnya. Sudah pasti hati pun berbunga-bunga dan pikiran pun dibuat tidak karuan. Hal ini wajar dialami oleh wanita manapun yang memang tengah mempersiapkan diri untuk melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius.

Namun setelah kekasih mengutarakan niatnya datang ke orang tua, bukan berarti kita bisa terlena dan tidak melakukan apapun. Beberapa langkah di bawah ini bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri yang akan segera dilamar.

1. Sampaikan niat itu pada keluarga

medalertpros.com

Mendengarnya saja membuatmu bahagia apalagi membayangkan akan menjalaninya. Ya, kamu memang sedang dibuat melayang saat kekasih hati menyampaikan niatnya untuk melamarmu. Tapi kamu tidak boleh lupa satu hal, segera sampaikan niat itu pada keluarga. Terutama kedua orang tua yang tahu bagaimana hubungan kalian. Mungkin kamu akan diliputi perasaan gugup dan tak karuan saat akan mengatakannya. Tapi cobalah beranikan dirimu untuk berbicara pada mereka.

Katakan bahwa kekasihmu berniat akan menjadikanmu istri di masa depan. Katakan pula jika ia akan segera datang melamarmu. Tidak perlu takut dengan respon kedua orang tuamu. Selagi niat kalian baik, yakinlah bahwa kedua orang tuamu akan setuju dan mempersilakan kekasihmu beserta keluarga besarnya datang melamarmu. Mintalah pendapat dan masukan dari keluarga. Misalnya apakah akan diadakan acara atau langkah apa dulu yang harus kamu dan kekasihmu lakukan setelah hari ini.

2. Jangan buru-buru mengumumkan kepada teman

fervr.net

Rasa bahagia tentu ingin kamu bagikan kepada banyak orang, termasuk sahabat dan teman-teman yang mengenalmu. Baik di dunia nyata maupun di sosial media. Tidak salah jika kamu mengumumkannya saat ini juga. Tapi ada baiknya kamu simpan terlebih dahulu berita ini. Sebab semua masih niat belum sampai benar-benar terjadi. Kamu bisa mulai mencegah dirimu sendiri dari berbagai gangguan yang mungkin muncul dalam setiap rencanamu.

Bahkan jika kamu akan mengundang teman di acara lamaranmu, kamu bisa mengundang hanya beberapa orang saja. Sahabat yang dekat denganmu, yang tahu bagaimana cerita cintamu dengan kekasihmu. Selebihnya bisa kamu umumkan saat kamu dan kekasihmu sudah benar-benar terikat.

3. Bicarakan langkah selanjutnya bersama kekasihmu

evanmarckatz.com

Setelah berbicara dengan orang tua, segera sampaikan hasilnya pada kekaishmu. Apakah ia dipersilakan atau masih harus menunggu. Biarkan ia tahu apa dan bagaimana langkah yang seharusnya dilakukan saat akan melamarmu. Bicarakan berdua jika memang akan diadakan acara lamaran bersama kedua belah pihak keluarga.

Misalnya saja kapan acara dilaksanakan, di mana dan apa saja yang akan dilakukan. Jika memang dibutuhkan, biarkan dia berkoordinasi dengan keluarganya terlebih dahulu. Ingat, jangan memaksakan apapun. Sebab di sinilah kehidupan kalian akan saling melibatkan kedua belah pihak keluarga yang cukup berbeda dari segi adat istiadat, pikiran dan bahkan pandangan hidup.

4. Persiapkan diri dengan matang

pomarri.com

Meski belum ke arah pernikahan, tapi proses lamaran juga tidak kalah pentingnya. Kamu dan kekasihmu akan sama-sama mengutarakan niat dan keputusan apakah akan berjalan bersama atau tidak. Persiapkan semuanya dengan baik. Tidak hanya acara saja, tapi fisik dan mentalmu juga harus dipersiapkan.

Tanyakan banyak hal pada mereka yang sudah berpengalaman. Bukan untuk meragukan niatmu, tapi justru menguatkan langkahmu. Jika bisa jangan berdebat sekecil apapun dengan kekasihmu. Jadilah pribadi yang lebih matang dari sebelumnya. Tunjukkan bahwa kamu siap menjadi pendampingnya. Tunjukkan bahwa kamu mulai belajar menjadi apa yang akan kalian lalui nantinya.

5. Banyaklah berdoa

club31women.com

Setiap niat baik bukan berarti berjalan tanpa tantangan ataupun hambatan. Semua tetap dengan ujiannya sendiri terhadap niat kita. Selagi mempersiapkan urusan teknis, ada baiknya kita mulai mempersiapkan mental dengan banyak berdoa. Tidak ada kata terlambat untuk lebih rajin beribadah dan memperbanyak doa. Sebab kita butuh menguatkan diri dan semua niatan kita untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi.

Segala bentuk niat baik memang harus diikuti dengan sikap dan perilaku yang baik. Jangan sepelekan niat yang sudah diutarakan kekasihmu. Sampaikan apapun perasaanmu dan dan jadilah pribadi yang terbuka kepada keluarga. Sebab setelah menikah, kamu yang akan mengikuti suami akan merindukan masa di mana kamu bisa berbicara lebih dekat dengan ibu dan ayahmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nelsi Islamiyati
EditorNelsi Islamiyati
Follow Us