Pada momen kehidupan, memutuskan untuk tidak pacaran bisa menjadi pilihan yang bijak. Walaupun kamu mungkin sangat menginginkan perhatian dari seseorang, atau mungkin teman-temanmu sudah punya pacar, kamu tidak perlu merasa tertekan atau sangat ingin mengakhiri masa lajang.
Pasalnya, ada berbagai alasan kenapa kamu mungkin justru akan merasa lebih baik untuk fokus pada diri sendiri daripada memulai hubungan romantis. Ini nih, lima diantaranya. Apa kamu sedang mengalami salah satunya?
Salah satu tanda utama yang paling krusial bahwa kamu sebaiknya tidak pacaran dulu adalah jika kamu belum sepenuhnya menemukan jati diri. Jika kamu masih dalam tahap mencari tahu apa yang diinginkan dalam hidup, apa nilai-nilai yang kamu anut, dan apa yang membuat kamu bahagia, maka mungkin lebih baik untuk fokus pada pengembangan diri sebelum memasuki hubungan romantis seperti pacaran.
Pasalnya, pacaran adalah sebuah pengalaman yang membutuhkan pemahaman yang utuh tentang siapa dirimu sebenarnya. Serta, kamu perlu tahu apa yang diinginkan dalam hubungan.
Saat kamu sedang mengalami krisis pribadi atau emosional, mungkin sangat tidak bijak untuk memulai hubungan romantis. Sebab, sebuah hubungan membutuhkan komitmen, support, dan komunikasi yang sehat.
Jika kamu sedang belajar untuk mencintai diri sendiri, kamu mungkin belum bisa memberikan perhatian dan cinta yang diperlukan oleh pasangan. Lebih baik fokus pada dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum memikirkan hubungan romantis.
Jika sedang fokus pada karier atau tujuan hidup yang besar, mungkin lebih baik kamu tidak perlu fokus untuk menjalin hubungan romantis. Memajukan karier atau mencapai tujuan hidup tertentu biasanya membutuhkan waktu, energi, dan komitmen yang besar.
Sehingga pacaran bisa saja menjadi gangguan atau bahkan menghalangi kemajuanmu dalam hal tersebut. Fokuslah untuk mencapai kesuksesan terlebih dahulu, dan hubungan romantis bisa datang ketika kamu sudah lebih mapan dan siap.
Jika kamu merasa punya hubungan yang rumit dengan diri sendiri, seperti rendahnya harga diri, ketidakpercayaan diri, atau ketidakseimbangan emosional, mungkin memang tidak bijak untuk memasuki hubungan romantis. Bagaimanapun juga, hubungan yang sehat membutuhkan kepercayaan diri yang kuat dan kemampuan untuk mencintai diri sendiri dengan tulus.
Sebelum memikirkan hubungan dengan orang lain luangkan waktu untuk diri sendiri. Cobalah untuk memperbaiki hubungan dengan diri sendiri dan menjadi pribadi yang lebih kuat dan bahagia.
Hubungan romantis seperti pacaran membutuhkan waktu, energi, dan pengorbanan yang tentunya tidak sedikit. Jika kamu merasa belum siap untuk mengorbankan waktu dan energi dalam membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan, maka mungkin lebih baik untuk menunda pacaran untuk sementara waktu.
Fokuslah pada kehidupanmu sendiri, tujuan, dan hobi yang membuat kamu bahagia. Lantas, biarkan hubungan romantis datang ketika kamu sudah siap untuk memberikan waktu dan energi pada hal tersebut.
Memutuskan untuk tidak pacaran bukanlah sesuatu yang salah, terutama jika itu mungkin terasa sebagai pilihan yang bijak. Saat banyak hal yang belum kamu selesaikan terutama dengan diri sendiri, maka mungkin lebih baik untuk fokus pada pengembangan diri dan menunda pacaran untuk sementara waktu. Ingatlah bahwa kamu yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai hubungan romantis. Setuju?