Saat kamu memutuskan untuk mencari pasangan, proses PDKT merupakan proses yang akan sering kamu jalani. Biasanya, dalam proses ini kamu dan dia akan saling mengenal satu sama lain. Sehingga dari sini segala tingkah laku pasti dinilai oleh gebetan.
Namun, ternyata walau sudah berusaha dan mencurahkan tenaga buat mendapat hatinya, doi bisa saja menolak kamu. Pasti sangat menyakitkan. Berikut lima alasan hal ini bisa terjadi.
Mungkin kamu memang berusaha memenuhi kriteria dari dirinya. Misalnya, doi mau punya pasangan yang mapan, sabar dan penyayang. Sehingga saat proses PDKT, kamu memberikan segala usahamu. Mulai dari materi, waktu dan tenaga. Kamu lupa, bahwa kamu harus membuat doi tertarik dulu baru bisa kamu buktikan usahamu.
Jadi, jangan langsung memberikan semuanya di awal. Karena, gebetan doi yang lain akan memberikan hal yang sama. Buatlah doi merasa tertarik dulu, baru kamu coba buktikan apa yang ingin kamu berikan.
Simpel saja, doi dari awal memang tak sesuka itu sama kamu. Apalagi kalau bertemu via online dating. Walau sudah ketemuan pun, itu tak menjamin bahwa doi suka sama kamu.
Cinta yang baik itu butuh proses. Tak ada yang instan dan harus dinilai secara teliti. Ketika kamu salah membaca situasi, akhirnya dirimu yang akan investasi usaha sendirian.
Sedangkan, doi hanya menerima dan tetap sibuk mencari orang lain, karena orang tak mau terkesan jagat jika menolak cinta seseorang. Akhirnya, kamu patah hati.
Ketika sudah terlanjur naksir sama doi, alhasil kamu jadi terlalu mengemis cinta sama doi. Dengan cara membombardir dengan ungkapan sayang, hadiah, dsb. Padahal, orang akan lebih ilfeel ketika diberikan perhatian sama orang yang memang dia tidak sukai.
Maka dari itu, perlu diketahui sejak awal tentang ketertarikan dia sama kamu. Jangan asumsi sendiri dan berakhir kamu jadi yang sakit hati sendiri. Hal ini perlu diperhatikan ya, mengingat banyak kasus seperti ini terjadi.
Seperti misalnya uang. Kamu berpikir dengan diberikan materi, seseorang akan mudah memberikan seluruh hidupnya untukmu. Well, ada orang yang akan memberikan dirinya namun tidak dengan hatinya.
Lagi-lagi cinta berhubungan dengan hati. Ketika doi memang tidak suka, maka sebanyak apa pun uang yang kamu beri, doi tidak akan cinta sama kamu.
Namun, doi tetap akan menikmati materi yang kamu berikan. Itulah kenapa, harus berhati-hati dalam investasi pada orang lain. Karena kalau tidak, maka yang ada dirimu yang akan rugi sendiri.
Ada kalanya jual mahal memang akan menambah keseksian dari dalam diri seseorang. Namun, syaratnya adalah doi harus tertarik dulu sama kamu. Ketika kamu kenalan pertama dan sudah jual mahal, doi malah akan memiliki motivasi yang salah denganmu. Dia hanya ingin menaklukkan sifat jual mahal itu.
Ketika kamu akhirnya sudah luluh dengan doi, maka sebaliknya doi yang akan bosan denganmu. Karena dirimu sudah mulai merespon dirinya. Jadi, hati-hati jika ingin bermain trik jual mahal.
Perlu diketahui bahwa kadang usaha tak selalu memberikan hasil yang kamu inginkan. Jangan kecewa, sebab kamu layak mendapat pasangan terbaik. Jadi, jangan lupa untuk selalu berpikir positif walau masih belum mendapat cinta. Semangat!