5 Pertanyaan Bantu Kenali Kualitas Hubungan, Kalian Sudah Selaras?

Terdengar cukup kritis, namun pertanyaan ini bisa membuka lebih banyak jawaban tentang apa yang harus ada dan tidak dalam sebuah hubungan. Apa yang harus dipertahankan atau justru diubah dalam hubungan. Atau bahkan akan memunculkan kecakapan baru yang harus dipelajari bersama.

Kamu dan pasangan mungkin memiliki pengalaman yang berbeda dalam hubungan. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan hal ini untuk menetapkan batasan memulai suatu hubungan.

Dua orang dalam sebuah hubungan, dapat memiliki versi yang berbeda mendefinisikan perasaan. Meminta pasangan untuk menjelaskan apa yang mereka rasakan, adalah sebuah taktik praktis untuk mengenal lebih dalam apa yang diinginkan pasangan.

Mengajukan pertanyaan ini dapat membantu mengetahui apa yang sudah dilakukan berjalan dengan baik, atau ada sesuatu yang harus diperbaiki? Pertanyaan ini akan membantu mengetahui semuanya dan akan terasa menyenangkan jika ternyata yang disukai pasanganmu adalah hal yang kamu inginkan juga.

Cara seseorang menunjukkan cinta kadang hanya berakhir pada apa yang mereka suka menerimanya, yang belum tentu bisa diterima juga oleh pasangan. Jika kamu merasa sulit mengidentifikasi nilai-nilai kecil dalam hubunganmu, pertanyaan “tiga besar” adalah pertanyaan yang bagus untuk memulai.

Satu pasangan mungkin menerima cinta dengan cara pujian, pemberian bunga, pelukan, atau justru ketika pasangan membantunya dalam pekerjaan rumah. Keistimewaan pasanganmu ini hanya akan diketahui jika pasangan saling terbuka dan jujur menanggapai pertanyaan tersebut.

Menanyakan hal ini, menunjukkan bahwa kamu sangat mencintai pasanganmu dan ingin memberikan yang terbaik. Selain itu, juga lebih mudah menavigasi konflik karena sudah saling memahami satu sama lain.

Sangat penting mengetahui bagaimana sikap pasangan ketika menghadapi situasi sulit, seperti saat terjadi konflik dalam hubungan. Hal ini dapat mengidentifikasi bagaimana pasangan mengatasi masalah. Apakah menghindarinya, menyerang atau justru mempunyai sikap keterbukaan tentang masalah tersebut? 

Tidak masalah untuk menjadi tidak sepaham dengan pasangan. Menjadi pasangan juga tidak harus setuju sepanjang waktu. Namun bagaimana cara kamu mengatasi masalah, menentukan kualitas hubungan ke depannya.

Pertanyaan ini bisa menjadi dasar untuk mengetahui komitmen dari pasangan serta seberapa jauh mereka memikirkan hubungan tersebut. Jika memang kamu adalah tujuan masa depannya, mereka akan mempunyai ide-ide hebat untuk dibagikan denganmu.

Tidak masalah kamu dan pasangan memiliki tujuan akhir yang berbeda dalam sebuah hubungan. Namun sangat penting untuk saling mengkomunikasikan hal ini. Sehingga saling mengetahui apa yang diharapkan dan bagaimana memenuhi kebutuhan masing-masing.

Berada dalam halaman yang sama, akan membawamu pada keyakinan akan harapan, keinginan, dan impian hubungan ke depannya. Jadi, usahakan membangun konsep “curiosity” ini, ya. Supaya bisa menghindarkan dari sikap “puas diri” dan membawa pada hal baru yang belum kamu ketahui dari pasanganmu.

Tidak harus semua pertanyaan tersebut kamu tanyakan dalam waktu bersamaan. Usahakan kamu mempunyai waktu yang tepat untuk memulainya. Sehingga terjadi percakapan yang mengalir dan terbuka.