Menikah adalah fase menuju hubungan yang lebih serius. Tentunya dalam mengarungi pernikahan, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu. Pernikahan bukanlah suatu keputusan yang bisa diambil sekejap mata, butuh persiapan yang matang dalam melakukannya.
Namun, ada beberapa orang yang justru terkesan terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk menikah. Padahal, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini sebelum buru-buru ingin menikah.
Salah satu hal yang akan berubah setelah menikah adalah kebebasan yang akan lebih terbatas. Setelah menikah, kamu mungkin tak akan punya kebebasan yang maksimal layaknya saat masih lajang. Tentu saja kamu jadi perlu mempertimbangkan hal tersebut terlebih dahulu soal kesiapanmu akan hal itu.
Untuk kamu yang mungkin masih menempuh pendidikan, keputusan untuk menikah tentu menjadi sesuatu yang harus penuh pertimbangan. Membagi waktu, energi, dan fokus untuk pendidikan saja kadang kala masih sulit untuk mereka yang masih lajang. Tentunya akan semakin menantang untuk mereka yang sudah menikah. Tentukan prioritasmu terlebih dahulu, ya.
Pernikahan adalah suatu hubungan sakral yang berlangsung hingga maut memisahkan. Durasi pernikahan tidak dibatasi dengan tenggat waktu tertentu. Oleh sebab itu, kamu perlu juga memperhatikan kebutuhan finansial keluarga.
Siapkah kamu dalam memastikan kebutuhan keluarga tercukupi? Mandiri secara finansial menjadi modal penting untuk membuat keluarga lebih stabil.
Kamu perlu tahu bahwa dalam melangsungkan pernikahan tidak hanya membutuhkan niat darimu saja. Namun, kamu juga memerlukan restu dari kedua orangtua. Diskusikanlah bersama dengan kedua orangtuamu terlebih dahulu sehingga kamu pun juga lebih paham tentang keputusan besar yang akan diambil.
Tidak hanya berkaitan dengan finansial saja, kesiapan dalam menikah juga dipertimbangkan dari mental yang dimiliki. Kamu harus memastikan bahwa mental juga siap sehingga dapat mengambil keputusan untuk menikah. Tanpa kesiapan mental tersebut, kehidupan pernikahan justru tak akan berjalan baik.
Tentunya dengan segala alasan untuk menikah, beberapa pertimbangan di atas perlu menjadi sesuatu yang kamu pikirkan kembali. Jangan sampai salah dalam mengambil keputusan, ya!