5 Perubahan Hidup Cewek Pasca Perceraian, Temukan Diri yang Hilang!

Perceraian bukan jalan terbaik, namun selalu menjadi jalan terakhir dalam sebuah hubungan. Pasca perceraian, perempuan kembali menata hidupnya sendiri. Perubahan dalam hidup pasti akan muncul. Kebebasan dalam berpikir dan berkarya akan jauh lebih leluasa.
Apakah perubahan itu membawa diri menjadi versi terbaik atau malah sebaliknya? Siapa pun yang mengalami hidup pasca bercerai, yuk kembali ke perubahan ini!
1. Kembali fokus pada karier

Dalam banyak kasus, perempuan kembali mengeluti karir terbaiknya pasca bercerai. Hal ini terjadi karena tekanan tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Bekerja dan berkarir adalah jalan untuk bertahan hidup paling primitif tapi ampuh.
Dan perempuan baru leluasa melakukan ini pasca bercerai. Kebebasan waktu dan tanpa ikatan menjadikan diri perempuan ke hidupnya sebelum menikah. Pikiran dan waktu tercurahkan ke pekerjaan, hingga karier naik dan kemandirian tercipta.
2. Dukungan dari keluarga dan teman

Pasca bercerai, perempuan akan kembali kehidupan sebelum menikah. Yaitu bertemu kembali dengan teman-teman dan membangun ikatan lagi dengan keluarga. Dukungan teman dan keluarga bakal menjadi senjata untuk perempuan menata hidupnya kembali.
Kehilangan pasangan akan digantikan oleh kehadiran orang-orang lama yang terlebih dahulu menyayangi kita. Sehingga hidup tetap berwarna pasca bercerai dan tidak ada rasa kehilangan yang perlu ditangisi.
3. Menemukan hobi baru dan mengali hobi lama

Banyak perempuan yang menemukan hobi baru pasca bercerai. Atau malah banyak yang kembali mengali hobi lama. Kebebasan dalam berpikir dan waktu membuat kreatifitas menyala dan diri ingin mencoba hal-hal baru. Ini sebuah mekanisme bertahan hidup dalam situasi yang tidak menyenangkan.
Mekanisme inilah yang mengantar seseorang pada aktivitas baru atau aktivitas lama yang pernah dijalankannya. Hobi adalah satu-satunya cara memulai cara bertahan pasca bercerai. Sehingga hidup tetap bergairah untuk dijalankan.
4. Penyesuaian gaya hidup baru

Perubahan paling mencolok pasca perceraian adalah transisi gaya hidup. Mulai dari transisi rutinitas harian, lingkungan tempat tinggal, lingkaran pertemanan, hingga ke tanggung jawab dan beban rumah tangga. Perempuan akan memikul dan menjalankannya sendiri.
Penyesuaian gaya hidup baru ini memaksa perempuan untuk survive dalam hidupnya. Mau tidak mau harus mencari bantuan baru, menemukan jalan karir lagi, berdekatan dengan orang baru, hingga mencoba tantangan baru.
5. Meningkatkan ketahanan dan kekuatan mental

Banyak kejadian sedih dan tidak menyenangkan selama proses perceraian. Dan semua itu tidak mudah. Akan ada hujatan, desas-desus, pertikaian, hingga gonjang-ganjing penuh polemik. Satu-satunya cara yang diperlukan perempuan adalah ketahanan dan kekuatan mental. Itu cara terbaik untuk bertahan dalam kesedihan.
Mengalami proses perceraian pasti tidak mudah. Seorang perempuan harus menanggung rasa susah itu sendiri. Karenanya perlu semangat baru dalam berkarier, dukungan orang terdekat, kembali ke hobi, menata gaya hidup baru, hingga bertahan dalam kekuatan. Semua bakal baik-baik saja, kok!