Begini 5 Sikap Cinta yang Matang Selesaikan Masalah dengan Pasangan

02 Apr 2021, 18:17 WIB

pexels.com/Katerina Holmes

Bicara soal cinta, gak semua orang bisa mempertahankan kadar cinta supaya tetap tinggi pada pasangan. Apalagi kalau cinta itu masih labil. Sedikit konflik, level cinta bisa berkurang. Tapi berbeda dengan cinta yang matang, yakni yang sudah meneguhkan hati dalam komitmen dan memupuknya dalam waktu yang gak sebentar.

Saat cintamu sudah matang pada pasangan, konflik yang mungkin dulu penuh drama, bakal diselesaikan dengan cara sederhana. Pada akhirnya kamu menyadari, kalau masalah hubunganmu bisa selesai dengan simpel, kenapa harus dibuat rumit? Diantara contoh sikap dewasa yang buktikan cintamu sudah matang, ada dalam poin-poin berikut!

1. Kamu memilih cari solusi ketimbang marah-marah pada kesalahan pasangan

pexels.com/Samson Katt

Mengenali karakter orang yang dicintai itu memang gampang-gampang susah. Semua pasangan pasti pernah merasakan cekcok akibat perbedaan sifat ini. Tapi kalau cintamu sudah matang, kamu akan cari jalan keluar ketimbang marah-marah. Misalnya, kamu akan bersikap lebih perhatian pada pasangan yang cuek, supaya darimu dia belajar untuk lebih peduli.

2. Mengeluh bukan untuk menyalahkan pasangan, tapi untuk mendapat sandaran

pexels.com/Văn Thắng

Sekuat-kuatnya kamu, pasti pernah mengeluh juga. Gak ada yang melarang, kok! Hanya saja ada keluhan yang menimbulkan konflik, ada juga yang merekatkan hubungan. Cinta yang matang menghadirkan penerimaan yang utuh pada setiap kekurangan. Keluhannya bukan bernada menyalahkan, tapi sambil bergelayut manja pada pasangan. Tujuannya bukan untuk menuntut, tapi untuk mendapat kekuatan.

3. Paham kalau mengumbar kesalahan pasangan itu bikin malu diri sendiri

pexels.com/Andrea Piacquadio

Apalagi kalau kamu dan pasangan sudah menikah, wajib banget jauhi yang namanya buka aib rumah tangga. Gak hanya di media sosial, kamu benar-benar harus memilah siapa yang layak tahu masalahmu dengan niat mendapat solusi, bukan sekadar mengeluarkan uneg-uneg.

Cinta yang matang selalu memberi sinyal kalau kamu gak bisa hidup tanpanya. Lantas dengan mengumbar aib pasangan, apa gak bikin malu diri sendiri ke depannya?

4. Menghindari debat tentang siapa yang paling benar dan paling banyak berkorban

ilustrasi hubungan bahagia (pexels.com/ArtHouse Studio)

Cinta yang matang itu penuh ketulusan. Makanya gak ada drama pembelaan diri secara berlebihan kalau dirinya benar. Setiap hati kecil sebenarnya menyadari besarnya pengorbanan pasangan. Justru sikap ingin diakui, jatuhnya malah terkesan gak tulus.

Langsung saja bicara ke inti masalah. Kalau kamu salah, ya akui saja salah. Pengakuan salah gak lantas menghapus kebaikanmu selama ini, kok!

5. Mengikhlaskan kesalahan masa lalu pasangan dan gak ingin mengungkitnya

ilustrasi hubungan bahagia (pexels.com/Анна Хазова)

Urusan mengungkit kesalahan masa lalu pasangan, biasanya perempuan paling jago, nih! Tapi cinta yang matang sebenarnya mengajarkan keikhlasan. Gak mudah memang mengubur kesalahan pasangan, tapi apa dengan mengungkitnya bisa menyelesaikan masalah saat ini? Yang ada kamu malah tambah nyesek, kan?

Ketika kamu merasa cukup untuk fokus pada masalah pasangan saat ini dan gak ingin mengungkit yang lalu-lalu, maka itulah tanda cintamu semakin matang. Sebenarnya, bukan hanya dia yang punya masa lalu, kalau mau jujur kamu pun pasti punya satu dua kesalahan yang dia kubur.

Cinta yang matang itu butuh waktu dan proses. Buah matang saja pernah mentah, kan? Kalau kamu belum bisa sampai ke tahap mencintai sematang ini, gak apa-apa kok! Selama dia ada disisimu, selama itulah kamu belajar. Selamat mematangkan cinta masing-masing, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.