Breadcrumbing adalah sikap seseorang yang senang mencari perhatian, memberi sinyal-sinyal godaan, dan menunjukkan rasa ketertarikannya secara terang-terangan padahal tidak sama sekali. Dampaknya, bisa menimbulkan rasa kesal, kecewa atau merasa di-PHP-in.
Nah, bagaimana jika kamu yang berada di posisi sebagai pelaku breadcrumbing? Yuk, simak lima sisi buruk yang akan kamu rasakan jika berperilaku demikian pada orang lain!
Saat kamu menunjukkan perasaan seolah-olah suka dan ingin diperhatikan oleh lawan jenismu tanpa didasari keseriusan, sebetulnya kamu sedang memberi pada ruang orang lain untuk mempermainkanmu. Tidak hanya itu, kamu juga sedang membangun kesan sebagai orang yang juga mempermainkan hati orang lain.
Nah, agar kamu tidak dianggap sebagai orang seperti itu, jagalah sikapmu agar segala kebaikanmu pun tidak disalahartikan.
Jika breadcrumbing menjadi hobimu sepanjang waktu, maka bukan tidak mungkin suatu saat nanti kamu akan didatangi oleh calon pasangan dengan tabiat yang sama. Bakalan repot, 'kan?
Di dunia ini banyak prinsip yang bekerja. Contohnya, wanita baik hanya akan menjadi milik pria baik-baik, begitu juga sebaliknya. Sebaiknya, hentikan kebiasaan burukmu sebelum pasanganmu nanti memiliki tabiat buruk yang sama!
Imej seseorang yang hobi bermain-main di ranah perasaan akan mudah memburuk. Imej buruk yang terbangun adalah kamu dikenal sebagai orang yang suka memanfaatkan perasaan lawan jenismu.
Bayangkan, kalau julukan itu tersebar luas hingga ke komunitas lain, apa yang akan terjadi padamu? Bisa-bisa kamu dijauhi, di-bully, dan tidak dipercaya oleh siapapun.
Perilaku breadcrumbing bisa memupuk bahaya buat kamu di masa depan. Di antara sekian banyak orang yang menjadi korban kebiasaan burukmu, bisa saja memendam dendam di hatinya. Dia punya banyak opsi untuk mencelakakanmu. Mulai dari cara halus hingga paling kasar. Aib atau urusan privasimu bisa diumbar untuk mempermalukanmu, hingga pelecehan bisa kamu alami.
So, berhati-hatilah dalam pergaulanmu! Jangan mudah menunjukkan respek yang berujung pada kesalahpahaman.
Mengapa ada orang yang tega mempermainkan perasaan lawan jenisnya hingga si dia benar-benar menyukainya? Setiap latar belakang atau situasi kondisi bisa menjadi dasar penyebab karakter dan sikapnya demikian.
Orang yang cenderung berperilaku sesuka hatinya tanpa mempertimbangkan dampak atau respon dari lawan komunikasinya bisa jadi punya masalah sendiri yang belum dia selesaikan dengan tuntas. Bisa jadi, dia tidak bahagia dalam kehidupan pribadinya sehingga mencari kesenangan dengan cara demikian. Banyak kemungkinan yang berhubungan dengan keluarga dan lingkungannya.
Nah, itulah sisi buruk Jika kamu berperilaku breadcrumbing. Sebisa mungkin hindarilah perilaku buruk ini agar tidak banyak hati yang tersakiti.