5 Tanda Hubungan Percintaanmu Sudah Mengganggu Karier, Hati-hati!

Sering kali kamu mengesampingkan tugas kantor demi bisa menghabiskan waktu berduaan sama pacar. Padahal deadline tinggal menghitung jam, lho. Apalagi ketika tahu si dia sudah kangen berat sama kamu. Soal pekerjaan bisa ditunda, deh. Kamu gak mau membuatnya sedih dan kecewa karena gak bisa menyempatkan waktu untuknya.

Memang kekasih yang baik itu bersikap seperti ini, ya? Harusnya dia bisa lebih mengerti dan berpikir bijak, dong. Kalau pun kamu memaksa bertemu sementara masih banyak pekerjaan yang tertunda, dia bisa memberikan pengertian. Supaya kamu menyelesaikan dulu tanggung jawab tersebut. 

Rasa-rasanya pacarmu ini selalu gak bisa jauh darimu, ya. Sampai pas jam kerja juga dia maksa ingin berbalas pesan denganmu. Mending kalau yang dibahas itu sesuatu yang penting. Kalau sekadar adu rayu saja sepertinya tidak pas dengan momennya, deh. Belum lagi akibat meladeni pesan singkat dan telepon darinya, kamu jadi kena tegur atasan berkali-kali.

Yakin nih tindakanmu itu sudah benar? Memang niatnya hanya ingin memberinya perhatian. Mengingat kalian sama-sama sibuk bekerja dan hampir gak ada waktu buat ngobrol santai berdua. Tapi, kan itu bisa dilakukan saat jam makan siang atau selepas jam kantor selesai. 

Tidak ada yang melarangmu untuk membicarakan urusan pekerjaan sama pacar. Karena mungkin menurutmu dia termasuk orang terdekat yang bisa dipercaya. Mendengar saran darinya, sih sah-sah saja. Tapi bukan berarti kamu boleh membeberkan rahasia perusahaan ke dia, ya. Tentu ada hal-hal penting yang hanya boleh diketahui oleh karyawan saja. Jadi, sebagai orang luar dia tidak berhak tahu, dong.

Apalagi sampai menuruti semua saran yang dia berikan. Ada baiknya sebelum meloloskan pendapatnya, kamu kaji dulu lebih lanjut. Kalau memang sekiranya ide dia masuk akal bisa, deh dipertimbangkan. Ingat, ketika kamu mengatakan saran dia ke perusahaan, orang akan menganggap itu adalah buah pikiranmu, sendiri. Jika gagal, kamu juga yang bakal kena batunya. 

Pacar yang suka cemburu buta juga bisa merusak kariermu, lho. Ambil contoh atasan berniat menempatkanmu dalam satu tim yang sama dengan rekan kerja wanita. Ditambah lagi, urusan bisnis ini harus kalian kerjakan berdua di luar kota. Tentunya sebelum berangkat kamu bakal minta izin ke pacar, dong. Tapi bukannya didukung ini malah menimbulkan bencana.

Dia langsung marah dan memintamu menolak tugas tersebut. Nah, lho gimana gak bikin pusing tujuh keliling kalau begini. Di satu sisi gak tega melihatnya sedih, di sisi lain kamu juga tidak punya wewenang untuk menolak pekerjaan yang diberikan. Makin sulit, kan posisimu sekarang!

Karena sikap pacar yang kelewatan itu, otomatis pekerjaanmu juga jadi berantakan. Mulai dari deadline yang tidak terpenuhi, sering bolos masuk kerja, hingga menolak perintah atasan sudah kamu lakukan demi dirinya. Wajar kalau kamu jadi kehilangan muka di kantor dan pada akhirnya memilih resign. Lagi-lagi ini kamu lakukan demi membuat kekasihmu senang. Karena menurutnya kamu sudah gak cocok lagi kerja di sana. Parah.

Baik pekerjaan maupun percintaan memang sama-sama penting. Tapi kamu juga harus punya prioritas, dong. Kalau memang kondisinya sedang merintis karir, ya jangan menyepelekan begitu. Kamu harus bisa memberi pengertian padanya untuk mengerti posisimu saat ini. Toh, kalau kamu sukses dia juga yang ikutan bangga.

Tapi jika memang pacarmu sulit diubah, ya lebih baik putuskan saja dulu. Daripada masa depanmu yang jadi taruhannya. Belum tentu juga, lho pada akhirnya kalian bakal berjodoh hingga ke pelaminan.