Perselingkuhan dengan teman seprofesi memang sering kita dengar. Hal itu tak terlepas dari kedekatan dan seringnya berinteraksi, yang kemudian menimbulkan perasaan lebih terhadap teman kerja.
Apalagi jika didukung hubungan dengan pasangan yang enggak lagi harmonis, maka pintu untuk berselingkuh semakin terbuka lebar. Ada beberapa tanda yang bisa dikenali sebagai ciri bahwa pasanganmu selingkuh dengan teman sekantor. Apa saja?
Lembur sesekali bisa dimaklumi, terkadang hal tersebut gak bisa dihindari ketika beban pekerjaan sedang menumpuk. Toh, kamu pun sering melakukannya, bukan?
Yang patut kamu waspadai, ketika pasangan jadi mendadak sering lembur. Dan lemburnya kadang gak masuk di akal. Masa iya, atasan bisa sekejam itu, ketika akhir pekan disuruh lembur terus-terusan. Padahal, selama ini, jam makan siang pun sering kesita dan sulit untuk dihubungi. Katanya, sedang kerja! Sejak kapan, pasanganmu jadi gila kerja begini.
Awalnya kamu merasa gak ada yang salah saat mendengar cerita pasanganmu, tentang rekan kerja lawan jenisnya. Tapi, kok, lama-lama ada yang janggal.
Setiap kali sedang ngobrol, nama yang sama hampir selalu disebut. Hal itu bisa menandakan, bahwa dia sudah berada di tempat spesial dalam hati pasanganmu, sehingga ingin selalu bercerita tentangnya.
Kedekatan emosional itu penting dalam hubungan, karena bisa menentukan apakah hubunganmu bisa lanjut atau tidak. Apakah akhir-akhir ini, hubunganmu merasa seperti berjarak dengannya? Kondisi tersebut bisa jadi pertanda bahwa percintaan kalian sedang enggak baik-baik saja.
Ketika berbicara, dia lebih tertarik melihat ponselnya, daripada mendengarkan kisahmu. Momen-momen penting yang dulu sering kalian rayakan bersama, sudah mulai sering terlupa. Dan berbagai indikasi kalau kalian sudah gak dekat seperti dulu.
Hubungan yang sehat memang mencirikan kebebasan. Artinya, semua hal gak harus dilakukan bersama pasangan. Kamu tetap menghargai ketika ia butuh waktu sendiri, atau berkumpul bersama teman-temannya.
Yang jadi permasalahan, ketika waktu untuk ngumpul dengan teman-temannya itu jauh lebih sering, dibanding menghabiskan waktu bersama denganmu. Hal tersebut bisa jadi pertanda bahwa bersama denganmu sudah gak lagi memberinya rasa nyaman, atau telah ada orang lain yang bisa memberi kenyamanan itu, yakni pihak ketiga.
Perasaan bersalah yang menghinggapi pasanganmu atas perbuatannya berselingkuh, bisa menimbulkan perubahan perilaku. Yang dulunya sabar, sekarang jadi sering marah-marah.
Hal tersebut disebabkan tekanan akibat ia tahu benar bahwa yang dilakukannya keliru, akan tetapi masih saja terus dijalani. Tekanan itu, yang menyebabkan emosinya jadi labil, dan mudah sekali terpancing emosi.
Semoga penjabaran tadi bisa membuatmu lebih sigap dalam mengamati perubahan perilaku pasangan. Agar kamu bisa segera ambil tindakan ketika tahu bahwa pasanganmu ternyata berselingkuh dengan teman sekantornya.