Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Tidak Disadari Kamu Begitu Mengejar Gebetan, Ngaku?

ilustrasi hubungan (pexels.com/ Trần Long)
ilustrasi hubungan (pexels.com/ Trần Long)

Semakin hari, semakin banyak aturan kencan yang sering kali membuatmu bingung, apa lagi ditambah dengan banyaknya konten percintaan yang bertebaran di medis sosial. Dengan aturan baru yang satu persatu muncul, itu kerap kali membuatmu tidak tahu apakah yang kamu telah melakukan hal yang benar saat mendekati atau dekat dengan orang yang kamu suka?

Dalam hal ini juga kamu sebaik mungkin menjaga dirimu agar tetap elegan saat menyukai seseorang. Namun, kadang kala apa yang kamu lakukan cenderung tidak disadari. Bisa saja kamu sebenarnya mengejar-ngejarnya, tapi ternyata tidak direspons. Untuk tahu apakah kamu seperti itu atau tidak, simak tanda-tandanya berikut ini.

1.Kamu mencoba menghubunginya, tapi diabaikan

illustrasi wanita menatap layar HP (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Saat menyukai seseorang, berusaha untuk terhubung melalui komunikasi adalah hal yang pasti dilakukan, begitu juga denganmu. Namun, upayamu menghubunginya tampak seperti menabrak dinding yang tidak memberikanmu respons balik. Kamu berusaha keras mengabaikannya sampai tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

Dalam hal komunikasi, kamu adalah pihak pertama yang selalu mengontaknya, sementara dia tampaknya tidak tertarik denganmu. Dia tidak terlibat komunikasi apa pun, bahkan semua komunikasi yang kamu tunjukkan tidak direspons olehnya.

2.Dia lama merespon semua komunikasi dan komunikasi kalian tidak berkembang

ilustrasi melihat HP (pexels.com/THIS IS ZUN)

Kamu terus mengiriminya pesan, tapi tidak ada balasan apa pun darinya. Bahkan, kamu yang mengiriminya pesan hari ini pun dibalas beberapa hari kemudian olehnya, dan ini terus berlangsung seperti siklus.

Selain itu, ada pun saat dia membalas pesanmu, isi pesan itu pendek dan to the point, serta tidak meninggalkan banyak ruang untuk mengembangkan percakapan ke arah yang lebih luas lagi. Bisa dibilang komunikasimu dengannya yang dilakukan secara online gagal total karena dia lambat sekali merespons semuanya. Dalam kasus ini, kamu sekarang mengejarnya, sementara dia mendorong dan menarik diri.

3.Kamu sering mengorbankan rencanamu untuknya

illustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

"Ya" adalah jawaban konstan yang selalu kamu temukan untuk diberikan padanya. Yups, kamu tidak dapat menolak permintaannya, meskipun kamu punya rencana banyak dan rencanamu bisa digagalkan hanya untuk menyenangkan hatinya.

Posisimu selalu tersedia untuknya tanpa mempertimbangkan hal lainnya. Sementara dia, dia tidak pernah sekalipun tahu apa yang kamu ingin dan bahkan tidak mau ikut terseret dalam rencanamu.

4.Sikapnya selalu tidak menganggapmu, tapi kamu selalu memaafkan

illustrasi hubungan asmara (unsplash.com/Manuel Meurisse)

Perkataan dan tindakannya sering kali mencerminkan sesuatu yang bertolak belakang. Janji yang dia buat tidak ditepati, tapi kamu selalu berhasil memaafkan perilakunya. Bahkan, ketika dia akhirnya mau jalan denganmu, dia malah membatalkan kencan dan mengatakan akan menjadwalkan ulang, tapi tidak pernah memulainya lagi.  

Dirimu terlalu banyak memberikan toleransi kepadanya. Hanya kamu yang selalu mengejar-ngejarnya, sementara dia terus menjauh darimu.

5.Kamu menceritakan tentang dirimu, tapi dia tidak

illustrasi pria dan wanita duduk (pexels.com/cottonbro)

Dia tampaknya lebih tertutup, meskipun kamu mencoba menciptakan ruang aman baginya untuk berbagi tentang sesuatu, setidaknya sesuatu tentang dirinya sendiri. Dia tidak pernah menceritakan dan menunjukkan siapa dirinya kepadamu, meskipun kamu menceritakan tentang dirimu kepadanya.

Jika kamu menanyakan sesuatu yang bersifat pribadi, dia mengubah topik pembicaraan atau mengalihkan topik pembicaraan kepadamu. Kamu berusaha sangat keras untuk mengenalnya, tapi dia tampaknya tidak ingin berbagi apa pun dengan Anda.

Jika kamu merasakan lima tanda di atas, maka sadarilah bahwa memang benar hanya kamu saja yang mengejar, sementara dia menjauh. Mau seberapa usahanya jika dia tidak tertarik denganmu, dia akan menjauh. Jadi, sekarang sadarlah dan jangan menjadikan dirimu sendiri terlihat bodoh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
P U T R I
EditorP U T R I
Follow Us