5 Tantangan Pacaran dengan Teman Satu Kantor, Pernah Mengalami Gak?

25 Apr 2020, 18:55 WIB

pexels/iPrice Group

Jatuh cinta bisa terjadi di mana aja, bahkan di tempat yang gak disangka-sangka, salah satunya di kantor. Iya, kantor adalah tempat paling umum di mana jalinan asmara bisa terjadi. Dari yang awalnya cuma kagum malah naksir beneran.

Pacaran dengan teman satu kantor gak salah kok. Namanya juga perasaan 'kan gak bisa dipaksa. Kamu tidak bisa menentukan dengan siapa dan di mana untuk jatuh cinta.

Nah, pacaran dengan rekan kantor sendiri tentu ada tantangannya. Gak melulu asyik karena ketemu setiap hari, malah bisa sering bertengkar karena bosan. Nah, ini dia beberapa tantangan pacaran dengan rekan sekantor. Hm, sudah pernah mengalaminya belum?

1. Punya pacar satu kantor bukan berarti dunia milik berdua, lho. Ingat, profesionalitas harus dijaga, ya

pexels.com/Jopwell

Perasaan yang kasmaran memang menyenangkan. Banyak hal yang bisa dilakukan bersama-sama mulai dari berangkat kerja bareng, makan siang bareng, pulang juga bisa bareng.

Punya hubungan spesial dengan rekan satu kantor memang tak apa asalkan gak melulu berduaan seolah yang lain tidak nampak, ya. Namanya bekerja, kamu harus profesional. Jika waktunya kerja, kamu harus serius. Jangan campurkan urusan pribadi dengan pekerjaan biar gak runyam.

2. Intensitas bertemu lebih sering jadi tantangan supaya hubungan gak membosankan

pexels.com/Jonathan Borba

Kalau punya pacar satu kantor, berarti kalian akan lebih sering bertemu. Di satu sisi terasa menyenangkan, sisi lainnya bisa cepat bosan. Gak cuma bosan, kadang bisa lebih posesif juga.

Dua hal tadi bisa memicu pertengkaran. Kalau gak saling menjaga komitmen, dikhawatirkan malah dapat menyakiti satu sama lain. Makanya, kalian harus paham dengan risikonya supaya hubungan tetap langgeng.

3. Hati-hati, hubungan asmara kamu rentan banget jadi bahan gosip kantor!

pexels.com/Andrea Piacquadio

Punya pacar satu kantor gak lepas dari bumbu-bumbu gosip. Orang-orang akan kepo sama hubungan kalian. Kamu akan sering dapat pertanyaan seperti 'kapan nikah, gimana bisa jadian' atau yang lainnya.

Awalnya risi, tapi kamu harus membiasakan diri dihujani pertanyaan kayak gitu. 'Pun kamu harus pandai menjawabnya supaya gak muncul gosip aneh yang lain. Tenang aja, asalkan kamu dan pacar kompak semua bisa teratasi kok.

4. Perbedaan pendapat soal pekerjaan bisa memicu pertengkaran yang hebat

pexels.com/bongkarn thanyakij

Urusan pekerjaan dan pribadi adalah dua hal yang berbeda. Termasuk saat menyampaikan pendapat masing-masing belum tentu akan sepemahaman.

Misalnya saat mendiskusikan suatu project, bisa aja pendapatmu dengan pacar berbeda. Alih-alih berharap didukung, idemu malah ditolak. Kalau dengan teman mungkin biasa, tapi kalau sama pacar sendiri pasti rasanya menyebalkan karena melibatkan perasaan.

Itulah sebabnya gak boleh mencampuradukan perasaan pribadi dengan pekerjaan supaya hubungan gak berantakan. Butuh kedewasaan dari kedua belah pihak untuk tetap profesional.

5. Baik atau buruknya hasil pekerjaanmu bisa disangkutpautkan dengan hubungan asmara kamu, lho

pexels/iPrice Group

Ini dia uniknya punya pacar satu kantor. Kalian selalu jadi perhatian orang-orang. Teman-temanmu banyak yang menggoda hubungan kalian.

Hasil pekerjaanmu bisa saja dihubung-hubungkan dengan hubungan spesial yang kamu punya. Jika kinerjamu baik, mereka akan memuji setinggi langit. Mereka beranggapan kamu tetap produktif. Pacaran dengan teman kantor gak bikin semangatmu turun, malah jadi lebih baik.

Begitu juga sebaliknya, kalau kinerjamu buruk, teman-teman bahkan bos sendiri bisa menuduh hubunganmu yang jadi penyebab kinerjamu menurun.

Yah, perihal kebenarannya memang cuma kamu yang tau. Namun gosip-gosip tadi sulit dihindarkan karena kamu punya hubungan spesial dengan rekan kerja.

Tenang aja. Asalkan bisa membagi waktu antara pekerjaan dan pacar, semua akan baik-baik aja. Jadi, gak perlu khawatir, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.