Energi feminin adalah tentang mengetahui apa yang kamu inginkan dan berusaha untuk melihat sisi baiknya ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginanmu. Terlebih, salah satu hal yang paling menarik bagi seorang pria adalah kepercayaan diri, keceriaan, dan sikap positif.
Energi feminin zaman modern juga mencakup pembelaan diri, menjaga kemandirian, dan memiliki kekuatan untuk mengetahui apa yang kamu inginkan. Yuk, simak lima tips untuk memunculkan energi feminin dalam hubunganmu!
Sosok keibuan atau mengasuh menjadi salah satu caramu menunjukkan sisi feminin. Dengan begitu, pasanganmu akan merasa terayomi dan tenang saat di dekatmu.
Dilansir Marriage, Jenni Jacobsen, seorang pekerja sosial berlisensi mengatakan, "Pelajari cara menjadi feminin dalam suatu hubungan dengan menerima sifat mengasuhmu. Seseorang yang mengasuh ingin membantu orang lain. Mereka mencari cara untuk berguna atau meringankan beban seseorang."
Kamu dapat belajar bagaimana menggunakan energi femininmu bersama seorang pria dengan membantu pasanganmu melihat dari mana kamu berasal. Jangan menghindar dari emosimu, sebab itu diberikan kepadamu karena suatu alasan. Kamu tidak perlu terlalu berlebihan untuk mengungkapkan perasaanmu.
"Merangkul emosimu adalah kekuatan yang akan meningkatkan komunikasi dan penerimaan dalam hubunganmu," tambah Jacobsen.
Tip lain untuk menjadi feminin dalam suatu hubungan adalah dengan membiarkan energi dinamismu mengalir. Lakukan sesuatu yang kreatif yang menggerakkanmu untuk menjadi dirimu yang terbaik.
Jangan terlalu tersesat dalam hubungan, sehingga kamu lupa siapa dirimu sebenarnya. Peliharalah persahabatanmu dan lakukan hobi favoritmu secara teratur. Inilah hal-hal yang menjadikan kamu siapa dirimu sebenarnya.
Rangkul energi feminin dalam menerima dengan membiarkan pria memimpin dan mengambil keputusan. Ini tidak berarti melepaskan otonomimu sendiri, melainkan bersikap terbuka terhadap kepedulian, dukungan, dan kepemimpinannya.
Dilansir Energy in Human, Andreas Weigert, seorang penulis menjelaskan, "Biarkan pasanganmu menunjukkan kepercayaanmu pada kemampuannya. Ini tentang menciptakan keseimbangan di mana kedua pasangan bisa bersinar dan merasa dihargai. Semakin kamu berada dalam energi femininmu, semakin besar pula energi maskulinnya."
Rangkul emosimu dan biarkan dirimu merasakannya sepenuhnya. Jangan menekan atau mengesampingkannya. Entah itu kegembiraan, ketakutan, atau frustrasi, beri tahu pasanganmu apa yang kamu rasakan.
"Jika kamu merasa diabaikan, ungkapkan dengan cara yang tidak konfrontatif. Berbagi emosi dapat memperdalam hubungan," jelas Weigert.
Dalam hubungan, kedua pasangan membawa energi uniknya masing-masing. Energi feminin dalam suatu hubungan sama pentingnya dengan energi maskulin. Ini semua tentang keseimbangan. Ketika energi feminin hadir dan selaras, maka dapat tercipta hubungan yang indah dan memuaskan.