6 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Menyalahkan Diri Pasca Putus

Ada kalanya, dua orang diciptakan hanya untuk bertemu dan berbagi waktu sementara. Bukan selamanya, seperti apa yang kamu bayangkan dengan pasanganmu sebelumnya. Menyadari bahwa putusmu adalah salah satu caramu untuk lebih bebas, akan sedikit melegakan ketimbang terus mengenang dan bertanya "Kenapa hubunganmu harus berakhir di tengah jalan?"

Jika kamu tak merasakan bahagia dalam hubunganmu, adalah hal yang benar saat kamu memilih untuk putus. Rasakan segala kekecewaan itu namun tetaplah melangkah di jalanmu. Hidupmu bukan hanya tentang dia dan segala kenangan yang harus dikasih ruang setiap hari, sayangi dirimu. 

Barangkali setelah putus, ada berbagai pertanyaan yang muncul di kepalamu. Otakmu seperti selalu terngiang segala hal tentangnya, kamu sendirian berusaha menebak alasan di balik teka-teki putusmu.

Namun di waktu bersamaan, dia justru sudah hidup lebih bahagia setelah putus, melupakanmu, dan menemukan orang lain yang berhasil mengisi hari-harinya. Lalu kamu dengan hari-harimu saat ini yang terus teringat dengannya? Itu tidak adil bagimu. 

Tidak perlu dipaksa, jika kamu masih membutuhkan waktu untuk lebih lama. Karena setiap orang punya cara sendiri-sendiri untuk menikmati proses move on. Percayalah, jika patah hatimu suatu saat akan membantumu mengenal orang baru, menjajaki hal-hal yang belum pernah kamu lakukan, bertamu di tempat yang belum pernah kamu kunjungi, dan belajar percaya lagi pada orang-orang yang lebih menghargaimu. 

Hubungan yang berakhir adalah jalan untuk membuka hubungan baru. Berpikir positif saja, barangkali putus cinta ini akan mengantarkan kamu menemui orang yang lebih tepat nanti. Ya, karena tidak ada manfaat apa pun ketika kamu terus menyalahkan dirimu. Adanya waktumu akan hilang percuma hanya untuk memikirkan orang yang sudah tidak ada di sisi.

Patah hati kadang menyisakan penyesalan yang berlarut-larut, namun pilihan sekarang ada di tanganmu. Ingat bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang ikut andil dalam rangka putusnya hubungan. Jika kamu sudah berusaha bertahan namun gagal, bukan kendalimu lagi kalau memang dia sudah menutup pintu. Cinta tak hanya tentang dia mantanmu, cintamu yang terlalu dalam juga perlu dikendalikan.

Tidak setiap orang dapat dengan mudah melepas segala hal tentang mantan. Terkadang orang harus berbebar ke sana ke mari untuk menghalau kenangan yang datang. Namun setiap keputusan yang kalian ambil pasti ada alasannya. Hargailah keputusan mantanmu dan hargailah waktumu saat ini. Maka kamu akan lebih mudah melapangkan hati. 

Setiap orang bergelut dengan pengalaman patah hatinya, namun kamu tidak harus memikirkan hal itu terlalu dalam. Semoga semangat move on selalu membara dalam dirimu, ya!