6 Alasan Orang Nyaman Berteman Dekat dengan Lawan Jenis, Jarang Drama!

Bagaimana pandanganmu saat melihat orang yang lebih suka berteman dekat dengan lawan jenis? Mereka kerap nongkrong dan bepergian bareng. Semoga kamu gak langsung berpikiran negatif padanya, ya.
Sebab pada dasarnya kita boleh berteman dengan siapa saja. Jangan jadikan perbedaan jenis kelamin sebagai hambatan besar dalam pergaulan kita sehari-hari karena itu juga akan memengaruhi perkembangan diri. Selain itu, enam hal di bawah ini bisa membuat orang lebih nyaman bergaul dengan lawan jenisnya, lho.
1. Bisa mendapatkan perspektif yang berbeda

Kalau laki-laki berbincang dengan sesama jenis sudut pandang yang muncul cenderung itu-itu saja. Demikian pula dalam diskusi antara sesama perempuan. Namun, bila laki-laki dan perempuan mengobrol, diskusi mereka menjadi seru dan kaya.
Hal-hal yang kurang dipahami oleh laki-laki dapat diterangkan oleh perempuan. Begitu juga perempuan akan belajar memahami perspektif laki-laki tentang sesuatu. Dalam kehidupan masing-masing, pemahaman terkait perbedaan perspektif ini memudahkan mereka ketika berinteraksi dengan siapa saja.
2. Sudah terbiasa dengan adik dan kakak berjenis kelamin berbeda

Ada perbedaan yang cukup jelas apabila seseorang tidak memiliki saudara atau semua saudaranya di rumah berjenis kelamin sama dengannya. Dia biasanya cenderung sungkan untuk berteman dengan lawan jenis.
Lain sekali kalau seseorang punya kakak maupun adik dengan jenis kelamin berbeda. Mereka telah terbiasa bermain, bercanda, belajar, bahkan tidur bersama terutama saat kecil. Maka sikapnya terhadap teman lawan jenis pun menjadi lebih luwes.
3. Teman lawan jenis mampu memberikan pertolongan yang dibutuhkannya

Sepanjang hubungan pertemanan senantiasa dijaga agar minim konflik, baik teman sesama jenis maupun berbeda jenis kelamin pasti akan banyak memberi bantuan. Akan tetapi, biasanya ada perbedaan jenis bantuan yang diterima dari kedua kelompok tersebut.
Adanya teman dekat laki-laki bakal amat membantu perempuan yang kendaraannya tengah mogok. Banyak laki-laki lebih mengerti soal mesin kendaraan dibandingkan perempuan. Juga untuk pekerjaan yang lebih banyak membutuhkan tenaga, seperti mengangkat benda berat.
Sementara itu, laki-laki kerap memerlukan pertimbangan yang lebih matang dan detail dari teman perempuan. Alasannya, perempuan lebih berhati-hati dan mempertimbangkan akibat-akibat sampai jauh ke masa depan. Lain dengan laki-laki yang sering serba tergesa-gesa.
4. Ia menyukai kegiatan yang jarang dilakukan oleh kaumnya

Tidaklah salah untuk laki-laki menyukai kegiatan yang banyak dilakukan perempuan, seperti memasak. Sebaliknya, perempuan pun boleh-boleh saja memiliki hobi bahkan pekerjaan yang didominasi oleh laki-laki. Contohnya, hobi olahraga yang memacu adrenalin.
Kesukaan seseorang akan kegiatan tersebut otomatis membuatnya lebih banyak dikelilingi oleh teman-teman berjenis kelamin berbeda. Apabila ia berada di tengah teman sejenis, dia gak bisa banyak membicarakan kegiatan favoritnya tersebut. Mereka kurang nyambung.
5. Minim kompetisi seperti yang kerap terjadi dalam pertemanan sesama cowok atau cewek

Dalam pertemanan dengan sesama laki-laki atau perempuan, tak dimungkiri akan muncul persaingan yang khas. Untuk sesama laki-laki, mereka biasanya adu pekerjaan, jabatan, dan penghasilan. Sementara sesama perempuan tidak jarang berlomba-lomba dalam selera busana, belanjaan, serta pasangan atau keluarga.
Sekalipun ada pula pertemanan sesama jenis yang bebas dari kompetisi seperti di atas, hal-hal tersebut makin jarang terjadi dalam pertemanan antara laki-laki dengan perempuan. Masing-masing seperti bergerak di jalurnya sendiri sehingga merasa perbandingan di antara mereka gak penting lagi.
6. Meningkatkan kemungkinan bertemu jodoh

Orang yang sangat berjarak dari lawan jenis biasanya akan memerlukan bantuan pihak lain buat menemukan jodohnya. Akan tetapi, mereka yang lebih luwes dalam bergaul dengan lawan jenis tak terlalu kesulitan soal pasangan.
Semua lawan jenis dalam lingkaran pertemanannya berpotensi berubah status dari sekadar temannya menjadi pasangannya. Tentu dengan catatan mereka menemukan kecocokan sebagai pasangan dan tumbuh rasa sayang yang lebih dari sekadar teman.
Kamu yang tidak terbiasa dengan teman lawan jenis boleh jadi mengkhawatirkan batasan-batasan dalam pertemanan mereka. Jangan cemas sebab sekalipun mereka akrab, tentunya mereka juga tahu adanya perbedaan di antara laki-laki dan perempuan dewasa yang perlu disikapi dengan kehati-hatian.
Satu hal yang jelas, berteman dekat dengan lawan jenis sama sekali bukan tanda seseorang lebih mudah terjerumus dalam pergaulan bebas. Pengenalannya yang jauh lebih baik tentang lawan jenis malah dapat membentenginya dari perilaku coba-coba yang penuh risiko dengan mereka.



















