Jangan Ghosting! 6 Cara Elegan Menolak Seseorang Tanpa Bikin Terluka

- Menolak seseorang dengan lembut dan jujur.
- Jangan memberi harapan palsu untuk menghindari ketidakpastian.
- Hindari ghosting dan tetap berkomunikasi dengan sopan.
Pernah merasa nggak enak saat ada orang yang suka sama kamu, tapi kamu nggak punya perasaan yang sama? Banyak orang memilih ghosting sebagai cara mudah menghindar. Padahal, itu bisa sangat menyakitkan buat orang yang berharap.
Menolak seseorang memang nggak mudah, tapi bukan berarti kamu harus kabur begitu aja. Yuk, jadi pribadi yang lebih dewasa dan empatik dengan mencoba enam cara elegan menolak tanpa menyakiti hati orang lain.
1. Ucapkan secara langsung, tapi lembut

Menghindari seseorang hanya membuat semuanya terasa menggantung. Cobalah bicara langsung baik secara tatap muka atau lewat pesan jika kamu belum siap ketemu langsung. Sampaikan dengan kalimat jujur dan sopan, seperti:
"Aku senang bisa kenal kamu, tapi sejujurnya aku belum merasa cocok secara perasaan. Aku harap kamu bisa ngerti, ya."
Dengan menyampaikan secara jujur, kamu menghargai perasaannya.
2. Jangan memberi harapan palsu

Kadang kita merasa nggak enak menolak terlalu tegas, lalu memberi harapan samar seperti “Aku belum siap sekarang” padahal sebenarnya kamu memang tidak tertarik. Ini malah bikin mereka menunggu tanpa kepastian.
Lebih baik tegas dan jelas sejak awal dan jangan melakukan hal yang dapat membuatnya salah sangka bahwa kamu menyukainya, agar dia bisa move on lebih cepat.
3. Hindari menghilang secara tiba-tiba alias ghosting

Ghosting mungkin terlihat mudah, tapi dampaknya besar. Orang yang dighosting bisa merasa tidak dihargai, bahkan mempertanyakan harga dirinya. Kamu nggak harus menjelaskan semuanya panjang lebar, tapi cukup kirim pesan penolakan yang sopan agar dia tahu kamu bertanggung jawab secara emosional.
4. Validasi perasaannya

Ingat, menolak bukan berarti merendahkan. Kamu bisa tetap menghargai perasaan mereka dengan menunjukkan empati. Contohnya:
"Aku tahu perlu keberanian buat bilang ini ke aku. Aku bener-bener menghargai itu."
Dengan begitu, mereka nggak akan merasa ditolak mentah-mentah, tapi dihargai meskipun jawabannya bukan yang mereka harapkan.
5. Tutup dengan sikap baik, tapi jangan bikin bingung

Setelah kamu menolak, usahakan untuk tetap menjaga sikap yang baik tanpa memberi sinyal ambigu. Kalau kamu terlalu ramah setelah menolak, bisa-bisa mereka malah berpikir masih ada harapan.
Tegas tapi hangat sambil menjaga jarak adalah kuncinya. Biar jelas dan nggak menyisakan tanda tanya.
6. Menolak itu bukan kejahatan, tapi ada cara yang elegan

Menolak bukanlah hal kejam kalau dilakukan dengan hati-hati dan penuh empati. Daripada ghosting, lebih baik ambil langkah berani untuk menyampaikan kejujuran. Siapa tahu, dari sikapmu yang gentle dan dewasa, kamu justru dapat respek lebih dari mereka!