Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan. Dalam pacaran, keduanya diharapkan dapat saling mendukung, saling melengkapi dan saling menguatkan.
Pacaran sama mahasiswa semester akhir mempunyai ceritanya tersendiri. Terdapat banyak suka duka yang harus kamu hadapi jika berpacaran dengan mahasiswa semester akhir. Penasaran? Yuk, simak 6 hal yang bakal kamu rasakan jika pacaran sama mahasiswa semester akhir!
Jika dulu tiada hari tanpa ketemuan, sekarang jarang sekali untuk kalian bertemu. Hal itu karena si dia mungkin sedang fokus untuk mengerjakan tugas akhirnya alias Skipsi. Mungkin itu terdengar seperti sebuah alasan, namun kamu harus mengerti kesibukan yang sedang dia kerjakan. Yang harus ada di benakmu adalah ngerjain skipsi bukanlah hal yang instan dan gampang.
Dulunya sering nanya kabar, sering nanya sudah makan atau belum, giliran sekarang jangankan nanya kabar, ngechat saja jarang. Dibandingkan memegang handphone, dia mungkin lebih memilih berhadapan dengan buku dan laptopnya.
Hal romantis yang biasa dia lakukan adalah memberikan surprise ketika kamu berulang tahun, atau dinner bareng ketika hari anniversary. Sekarang dia mulai lupa tanggal-tanggal penting dalam hubungan kalian. Mungkin yang dia ingat hanyalah tanggal batas terakhir ngumpul revisi atau tanggal terakhir pendaftaran wisuda.
Ketika skipsinya tak kunjung direvisi, atau dosen pembimbing yang makin susah untuk dihubungin, maka janganlah kamu coba-coba buat menggangunya. Dia akan berubah menjadi priadi yang sensitif dan mudah tersinggung. Jika kamu berani mengganggunya, siap-siap deh, kamu bakalan dijadikan pelampiasan kekesalannya.
Karena sibuk mengerjkan tugas akhirnya, dia tidak lagi memperhatikan penampilannya. Ketika ada waktu untuk ketemuan, dia akan tampil dengan pakaiannya yang kusut, brewokan atau dengan rambutnya yang acak-acakan. Baginya, skipsi berada lebih tinggi dari kepentingan lainnya.
Menghadapi banyak perubahan dari si dia, kamu pastinya bingung gimana status hubungan kalian yang sebenarnya. Entah itu karena kamu yang sudah mulai bosan, atau karna si dia yang tak kunjung sadar.
Bagaimana guys, pernah ngalamin yang nomor berapa?