6 Kesalahan Memberi Saran pada Teman, Wajib Hindari, ya! 

Kesalahan pertama memberi saran pada teman ialah terlalu menggurui saat menyampaikan saran. Pahamilah bahwa keputusan akhir ada pada temanmu sehingga saran yang kamu sampaikan punya dua kemungkinan, diikuti atau tidak diikuti oleh temanmu.

Wajar jika temanmu punya pertimbangan kuat lain sehingga tidak mengikuti saranmu. Jadi kamu jangan menggurui dan memaksakan saran pada temanmu.

Ini kesalahan fatal yang bisa membuat temanmu merasa tidak nyaman dan tidak dihargai. Hindarilah penyampaian seperti, "Pokoknya kamu harus melakukan ini.”

Alih-alih memberi perintah dan menggurui, gunakan pendekatan yang lebih ramah. Katakan, "Mungkin kamu bisa mempertimbangkan ini," untuk memberikan kesan bahwa saranmu bersifat pilihan, bukan paksaan.

Memang benar pengalaman pribadi bisa menjadi pelajaran berharga untukmu. Namun, ketika kamu hanya berpedoman pada pengalaman pribadi saat memberi saran pada temanmu, maka ini akan berisiko.

Setiap orang punya keadaan dan perasaan yang tentu berbeda. Kamu tak bisa menyamaratakan apa yang dialami orang lain dengan apa yang sudah kamu alami. Bisa-bisa kamu malah adu nasib saat menyampaikan saran pada teman.

Tentu kesalahan saat memberi saran ini perlu dihindari untuk menjaga perasaan temanmu. Ingatlah bahwa apa yang berhasil untukmu belum tentu berhasil untuk orang lain. Kini cobalah memberi saran pada teman dengan penyampaian yang lebih general.

Kamu juga bisa menyampaikan pilihan berdasarkan pengalaman pribadi. Namun, yang perlu kamu tekankan bahwa ini adalah pilihan. Biarkan temanmu menilai dan memutuskan dengan pertimbangan matang.

Jika kamu ingin memberi saran usai temanmu bercerita, maka simaklah ceritanya baik-baik. Jangan tiba-tiba memberikan saran tanpa menyimak ceritanya secara utuh.

Kesalahan saat memberi saran ini berkaitan dengan bagaimana kamu memahami duduk permasalahan yang dihadapi temanmu. Memberi saran tanpa tahu persoalan secara tepat hanya akan membuat temanmu tak nyaman.

Bahkan jika saranmu tidak relevan dengan persoalan, bisa saja kamu secara tidak langsung menyakiti temanmu. Beri perhatian penuh saat temanmu bercerita dan coba lihat sudut pandang mereka. Dengan demikian, saran yang kamu berikan akan lebih relevan dan temanmu merasa nyaman saja untuk menyimak saranmu.

Kesalahan saat memberi saran berikutnya, yakni menawarkan terlalu banyak saran pada teman. Saran yang terlalu banyak berpotensi membingungkan temanmu. Bisa-bisa mereka merasa tertekan sangking banyaknya saran yang kamu sampaikan.

Cukup sampaikan satu atau dua saran yang relevan dengan persoalan mereka. Pertimbangkan kebermanfaatan juga terkait saran yang kamu berikan.

Kamu bisa menyampaikan saran pada temnamu saat mereka memintanya. Jika tidak, maka sampaikan secukupnya saran supaya usahamu untuk membantu mereka terasa lebih efektif.

Jika kamu diminta saran pendapat oleh teman, maka sampaikan dengan mempertimbangkan bagaimana perasaan mereka. Kesalahan yang bisa saja terjadi ialah memberi saran teman tanpa memerhatikan perasaan.

Saran yang disampaikan tanpa empati dapat membuat mereka merasa tidak nyaman. Selain itu, saran yang kamu berikan justru membuat mereka merasa tidak dipahami.

Jadi pastikan kamu memberi saran pada teman dengan tulus menghargai perasaan mereka. Sampaikan bahwa kamu berusaha memahami dan membantu dengan kehadiranmu.

Usai memberi saran, kamu perlu memahami bahwa keputusan akhir ada di tangan temanmu. Dialah yang paling berhak memutuskan atas hal-hal yang sedang dihadapi.

Kamu sebagai teman yang memberi saran wajib menghormati keputusan temanmu. Apalagi jika keputusannya tidak sesuai dengan saran yang kamu berikan.

Jangan sampai kamu malah mengungkit saranmu atau menunjukkan ketidakpuasan terhadap keputusan temanmu. Ini akan membuat hubungan pertemanan jadi retak. Berilah dukungan yang baik terhadap keputusan temanmu.

Hindarilah kesalahan saat memberi saran di atas ya! Jangan sampai saran yang diharapkan menjadi wujud bantuan malah menjadi awal keretakan hubungan.

Ingat hubungan yang sehat dan akrab bisa dibangun dengan saling pengertian dan dukungan positif. Intinya ketika kamu dipersilakan memberi saran, lakukan dengan bijak dan penuh kasih!