Menikah merupakan hal yang serius dan perlu dipikirkan matang-matang karena dengan menikah kamu memulai gerbang baru kehidupan. Bahkan menikah membutuhkan kesiapan baik secara mental maupun materi. Jangan hanya karena sudah masuk usia menikah, kamu merasa perlu bergegas menikah tanpa dukungan mental yang ada.
Sebelum kamu memutuskan menikah, kamu harus mampu menjawab 6 pertanyaan di bawah ini dengan yakin karena kamu butuh kesiapan lahir dan batin untuk menjalankannya!
Saat memutuskan memilih dirinya, kamu harus mampu menjawab kenapa kamu memilih dirinya dan apa yang membuat kamu jatuh cinta padanya. Semua hal itu harus dijawab agar tak ada lagi keraguan saat kamu memilih dia.
Apalagi bila cinta kamu masih terlalu lemah, jangan buru-buru memutuskan menikah dengannya dan mantapkan hati dalam memilih karena menikah bukan persoalan main-main dan perlu persiapan yang sangat matang dalam menjalaninya.
Soal kebahagiaan pun perlu kamu jawab karena buat apa kamu menikah bila tidak bahagia? Apakah kamu yakin dia mampu membuatmu bahagia? Apakah dia memang bisa menjadi penyejuk hatimu saat berumah tangga nanti?
Semua pertanyaan itu perlu kamu jawab agar niat kamu menikah pun semakin kuat dan bukan semata-mata karena kamu sudah masuk di usia menikah. Terlebih bila kamu ragu dengan dirinya, masih belum terlambat juga untuk mundur dari pernikahan.
Sebagian orang tak sanggup untuk menerima sisi gelap pasangan, padahal mereka berkata bahwa sudah menerima pasangan apa adanya.
Jika kamu memutuskan memilih dia sebagai pendamping hidup, maka kamu sudah siap menerima segala kekurangannya termasuk sisi gelap dalam dirinya. Jika kamu ragu dan merasa belum siap untuk menerima kekurangan pasangan lebih baik mundur karena semuanya belum terlambat.
Ini juga penting, karena ketika memutuskan menikah maka kamu harus ikhlas bila kebebasan kamu direnggut. Kamu takkan lagi bisa hidup bebas kemana pun kamu mau karena saat menikah, hidup kamu merupakan tanggung jawab suami dan kamu pun mempunyai kewajiban untuk taat pada suami. Apalagi saat hadirnya buah hati, kamu semakin tak bisa hidup bebas seperti yang selama ini kamu inginkan.
Hidup berumah tangga itu tak hanya sehari dua hari, tetapi seumur hidup. Saat bosan hadir apakah kamu akan tetap bersamanya atau mungkin meninggalkannya? Pertanyaan ini perlu kamu jawab sebelum memutuskan menikah karena menikah merupakan persoalan komitmen. Mau kamu bosan atau tidak padanya, kamu tetap harus patuh pada komitmen karena kebosanan bukanlah alasan untuk pergi begitu saja.
Terakhir, dalam kehidupan rumah tangga tak selalu kamu dalam kondisi berkecukupan karena ada suatu masa bila kondisi keuangan suami akan sulit dan kamu harus menerimanya.
Apakah kamu mampu bertahan meski dalam keadaan sulit sekalipun dan membantu suami untuk bangkit kembali? Pertanyaan ini tentunya harus kamu jawab dengan yakin bila menikah memang merupakan suatu komitmen yang harus kita patuhi.
Selain itu menikah memiliki banyak cobaan dan rintangan di dalamnya, sehingga sebelum memutuskan menikah diperlukan persiapan yang sangat matang.
Semoga pertanyaan di atas akan membantumu sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.