6 Tanda Pernikahanmu Sekadar Status, Rasa Memilikinya Sudah Hilang!

Idealnya, semakin kamu dan pasangan bersama dalam pernikahan yang penuh rasa cinta, maka semakin besar pula rasa takut kehilangan. Namun yang terjadi di lapangan, biasanya berbeda.
Semakin lama umur pernikahan, maka semakin hilang perhatian. Hidup bersama dengan pasangan hanya sekadar status, tapi dari segi emosional, terasa hambar, tak ada lagi rasa berdebar-debar.
Untuk mengetahui apakah pernikahanmu sudah sampai tahapan seperti itu, berikut ini beberapa tanda yang bisa dicermati. Apa saja?
1. Sering pergi tanpa kabar

Kalau dulu, setiap kali kamu dan pasangan akan keluar rumah, pasti memberi kabar. Tujuannya, tak ingin agar kamu atau pasangan jadi khawatir.
Namun, hal tersebut tak terasa lagi. Sekarang, ketika kamu ingin keluar, langsung berangkat aja dengan santai, tanpa merasa perlu memberi tahu atau meminta izin pasangan. Sepertinya, kalian sudah sibuk sendiri-sendiri.
2. Komunikasi sudah macet

Waktu kalian baru menikah dulu, rasanya gak bisa sehari pun terlewati tanpa berkirim pesan atau menelepon. Kamu saling merindukan suara masing-masing. Begitu pun ketika kalian sudah bersama di rumah. Selalu menghabiskan waktu berdua, sampai di mana letak HP pun kalian lupa.
Tapi sekarang, komunikasi dengan pasangan hanya formalitas saja. Sekadar bertanya di mana kunci mobil, dan sebagainya. Tak ada lagi bahasa mesra, apalagi duduk saja berdua sambil melihat TV atau berita. Yang ada, HP selalu nempel ke mana-mana.
3. Pertikaian sudah jadi makanan sehari-hari

Orang bilang, bertengkar itu bisa jadi bumbu pernikahan yang akan menguatkan ikatan hubungan. Tapi pertikaian yang terjadi antara kamu dan pasangan, bukan bumbu lagi, tapi sudah jadi makanan utama. Bahkan kamu pun sampai tidak ingat, kapan pernah merasakan sehari terlewat tanpa ada cekcok.
4. Saling lempar tanggung jawab

Mengasuh anak bukan lagi hal yang kamu dan pasangan rindukan. Tapi kini merasa itu adalah beban, dan malah jadi bahan saling lempar tanggung jawab. Kamu dan pasangan jadi hitung-hitungan, mana yang perannya lebih besar atau paling capek di rumah tangga kalian.
5. Membanding-bandingkan

Ketika baru memulai rumah tangga, kamu melihat pasanganmu seolah sosok yang paling sempurna, dan pernikahanmu jadi pernikahan paling bahagia. Tapi, semenjak tahun telah berganti, kini kamu dan pasangan jadi sering membandingkan. Kok, dia suaminya lebih romantis. Kok, dia istrinya itu selalu adem terus dilihatnya. Rumput tetangga tampak lebih hijau jadinya!
6. Tak ada lagi rasa memiliki

Jika dulu, melihat kamu cuma bertegur sapa dengan lawan jenis, pasangan sudah seperti kebakaran jenggot. Tapi kini, melihat kamu tertawa-tawa dengan orang lain, ia cuek saja. Begitu pula sikapmu pada pasangan. Jika dulu ia pulang telat sebentar saja, khawatirnya sudah bukan main. Kini, malah dalam hati terbersit rasa senang kalau dia tak ada di rumah. Lebih damai aja gitu.
Pernikahan yang sudah tak ada lagi ikatan emosional, membuat kamu dan pasangan seperti dua orang asing yang tinggal dalam satu atap. Pernikahan jadi tinggal status saja. Tapi perhatian, cinta kasih, layaknya suami istri seharusnya, sudah tak dirasa lagi kehadirannya. Apakah kamu mengalami itu?