Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Luwes Bergaul, Kamu yang Introver Juga Butuh Teman!

ilustrasi menjauh dari teman-teman (pexels.com/Karabo Lengwadi)

Sebagian orang memang terlahir sebagai pemalu dan suka menjaga jarak dari orang lain. Akan tetapi, mampu bergaul dengan cukup baik tetaplah penting. Selain supaya kamu punya teman, keluwesanmu dalam bergaul kelak juga bermanfaat ketika kamu bekerja.

Bukankah tidak ada pekerjaan yang tak membutuhkan kerja sama dengan orang lain? Itu sebabnya, kamu perlu melatih diri untuk bisa bergaul. Meski kamu cenderung pendiam, enam tips di bawah ini dapat diterapkan agar kamu tidak terasing dari teman-temanmu. Coba, ya! 

1. Temukan persamaan di antara kamu dengan teman-temanmu

ilustrasi sesama penyuka belanja (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi sesama penyuka belanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Salah satu penyebab keraguanmu untuk bergaul dengan sekelompok orang barangkali lantaran kamu sadar betapa berbedanya dirimu dari mereka. Entah dalam hal SARA, kondisi ekonomi, maupun yang lain.

Nah, apakah kamu telah mengimbangi daftar perbedaan itu dengan daftar persamaan di antara kalian? Misalnya, sama-sama teman satu jurusan. Kamu bahkan punya hobi yang sama dengan beberapa di antara mereka, lalu mimpi yang mirip dengan yang lain.

Apabila kamu lebih berfokus pada persamaan kalian, kamu pasti akan lebih gampang masuk ke lingkaran pergaulan. Persamaan memang tidak menghapus perbedaan, tetapi persamaan membuat perbedaan tak lagi terlihat sebagai masalah besar.

2. Jangan terlalu mempersoalkan perbedaan jenis kelamin

ilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/RODNAE Productions)

Memang tidak semua orang dapat menjalin persahabatan dengan lawan jenis. Akan tetapi, sekadar berteman biasa harusnya bisa dong? Apalagi kalau kalian sering bertemu.

Hambatan dalam bergaul dengan lawan jenis biasanya datang dari cara berpikirmu sendiri serta cara kamu dibesarkan dalam keluarga. Apabila kamu dididik terlalu ketat untuk menjaga jarak dari lawan jenis, kamu pasti bakal merasa canggung.

Kamu terlalu khawatir teman lawan jenismu bakal naksir kamu atau melakukan hal-hal yang tidak seharusnya padamu. Cobalah menghapus pikiran seperti ini dengan bercakap-cakap dengan mereka di keramaian. Tak ada alasan untuk kamu merasa takut.

3. Gak perlu selalu menolak berada di antara sahabatmu dengan pacarnya

ilustrasi memotret pasangan (pexels.com/Louis-Charles Blais)

Berada di tengah sepasang kekasih memang sangat bisa membuatmu mati gaya. Mereka bermesraan seolah-olah kamu tak ada dan dunia seperti milik mereka berdua.

Namun, sahabatmu tentu gak akan setega itu padamu. Sesekali mungkin mereka lupa kalau ada kamu. Akan tetapi, jika memang kalian ada keperluan bersama dan di situ lagi ada pacarnya, jangan sampai urusan kalian batal karena kamu auto menghindar.

Sahabatmu bisa menjadi bingung ada apa denganmu. Nanti malah persahabatan kalian merenggang. Bersikaplah biasa saja dan sesekali terima ajakan mereka untuk jalan bareng. Jika mereka sedang tak ingin diganggu, tentu mereka tak akan mengajakmu.

4. Anggap teman-teman seperti keluarga sendiri

ilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/olia danilevich)

Terutama buat kamu yang merantau. Jauh dari keluarga, teman-teman menjadi orang terdekatmu kalau sampai terjadi sesuatu padamu. Waktunya untuk meluaskan definisi keluarga dalam kehidupanmu.

Bahwa keluarga itu tak cuma keluarga secara biologis. Namun bisa juga semua orang yang memiliki kedekatan denganmu baik secara psikis maupun lokasi. Jika kamu sakit misalnya, teman-temanmu juga yang akan pertama ada untukmu.

5. Datanglah ke berbagai acara teman-temanmu

ilustrasi ulang tahun teman (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi ulang tahun teman (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Gak hobi berpesta bukan berarti kamu boleh mengabaikan semua acara yang dibuat teman-temanmu. Apalagi mereka telah mengundangmu. Undangan itu tanda mereka mengakui dan menganggap penting keberadaanmu, lho.

Selama kamu masih mampu, datanglah. Jika ragu berangkat sendiri ke tempat berlangsungnya acara, pergilah bersama teman yang rumahnya paling dekat dengan rumahmu. Bila kamu gak pernah datang, lama-kelamaan tidak ada lagi yang mau mengundangmu.

6. Jangan lari ke smartphone ketika diajak ngobrol

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Mike Jones)
ilustrasi bersama teman (pexels.com/Mike Jones)

Apakah kamu kerap grogi ketika diajak mengobrol seseorang? Kamu jadi gak bisa lepas dari smartphone untuk menghindari kontak mata dengannya. Sikapmu ini justru bisa membuat lawan bicaramu merasa gak dianggap, lho.

Meski kamu tetap menyimak perkataannya dan dapat menanggapi dengan baik, balas menatap temanmu tetaplah penting. Dengan menjaga kontak mata, kalian akan lebih mudah saling memahami perasaan yang tergambar dari raut wajah ketika berbicara.

 

Belajar agar lebih luwes dalam bergaul tidak akan mengubah kepribadianmu yang introver. Memang tak ada yang salah dari kepribadian introver, kok. Namun, menjaga hubunganmu dengan orang lain juga penting, kan? Semoga enam tips di atas membantumu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us