Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan Kamu Dianggap Membosankan, Kaku dan Sering Mengeluh!

ilustrasi perempuan sedang berkumpul di tempat tidur (pexels.com/Ron Lach)

Kamu pernah merasa jenuh saat berbicara dengan seseorang meskipun topiknya seharusnya menarik? Atau mungkin kamu sendiri khawatir dianggap membosankan oleh orang lain?

Label "membosankan" seringkali muncul bukan karena seseorang gak punya hal menarik untuk disampaikan, tapi karena caranya berinteraksi yang kurang memikat. Artikel ini akan membahas beberapa alasan mengapa seseorang dianggap membosankan. Penasaran, bukan? Check this out!

1. Kamu terlalu pemalu untuk membuka diri atau sekadar memulai percakapan sehingga sering dianggap sombong

ilustrasi perempuan merasa malu (pexels.com/Mikhail Nilov)

2. Kamu terlalu oversharing dan gak menunjukkan interest saat orang lain bercerita. Gak menghargai!

ilustrasi perempuan sedang mengobrol (pexels.com/Andrea Piacquadio)

3. Gak nyambung! Kuncinya kamu harus punya wawasan yang luas biar bisa menyeimbangi lawan bicara

ilustrasi perempuan sedang mendengarkan temannya berbicara (pexels.com/Kindel Media)

4. Kamu terlalu manut dan mudah pasrah. Kalau kamu tipikal orang yang selalu ngikut aja, mulai sekarang coba make a first move

ilustrasi dua orang sedang berbincang (pexels.com/Edmond Dantès)

5. Sering mengeluh dan pesimis juga bikin kamu dinilai membosankan karena sangat menguras energi. Auto dijauhin!

ilustrasi perempuan sedang mengobrol (pexels.com/RDNE Stock project)

6. Selain itu, kurang humoris juga jadi alasan karena dianggap kaku dan gak bisa mencairkan suasana

ilustrasi perempuan sedang bercengkerama (pexels.com/SHVETS production)

7. Kurang ekspresif saat bercerita sehingga orang lain gak tertarik dengan informasi yang kamu sampaikan

ilustrasi dua orang sedang melihat laptop (pexels.com/Gustavo Fring)

Menjadi menarik saat berinteraksi bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang bisa dipelajari dan diasah. Dengan menghindari kebiasaan yang membuat seseorang dianggap membosankan, kamu bisa menciptakan hubungan yang lebih bermakna dan menyenangkan. Jangan lupa make a first move!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fani Ariska
EditorFani Ariska
Follow Us