7 Alasan Kenapa Pasangan yang Terlalu Romantis, Kebanyakan Malah Putus

Romantis memang harus, tapi jangan sampai pencitraan. Menjalani hubungan dengan apa adanya bisa bikin langgeng daripada cuma fokus sama romantis saja, lho. Gak heran kalau pasangan yang terlalu romantis, justru berakhir putus.
Gak perlu bertanya-tanya, ini lho 7 alasan kenapa pasangan yang terlihat terlalu romantis justru malah berakhir putus. Simak, ya!
1. Lebih mudah bosan

Hubungan itu butuh bumbu. Kalau datar-datar saja, romantis-romantis terus dan tidak ada masalah yang harus di selesaikan bersama, jelas saja bosan.
2. Terlalu fokus dengan apa kata orang

Karena pada dasarnya keromantisan itu dimulai dengan niat ingin menunjukkan pada orang lain, bukan murni karena keinginan. Kalau memang serius, hindari pencitraan dan drama.
3. Hubungan jadi tidak menarik lagi

Biasanya, romantis jadi hal yang diperjuangkan. Kalau sudah romatis sejak awal dan fokus untuk mempertahankannya tanpa menyuarakan perasaan sebenarnya, hubungan jadi tidak menarik lagi.
4. Kurang ada tantangan

Kurang ada penyedap. Pasangan yang awet itu justru yang apa adanya. Kalau bertengkar ya bertengkar, kalau baikan ya baikan. Semuanya serba terbuka.
5. Memiliki banyak konflik terpendam

Pasangan yang terlalu romantis cenderung cuek dan gak peduli dengan keadaan sekitar. Inilah yang bisa menimbulkan banyak konflik antara hubungan mereka dengan orang sekitar.
6. Terlalu berlebihan

Bisa dibilang lebay. Bagaimana tidak, pasangan yang terlalu romantis cenderung tidak tahu situasi kondisi. Dimanapun pamer kemesraan, yang penting eksis dengan tetap mesra. Fokusnya salah.
7. Pasangan yang terlalu romantis biasanya tidak kuat dengan masalah

Ada sedikit saja masalah, langsung kagok dan minta putus. Alasan ini yang paling sering terjadi. Karena terlalu romantis, jadi tidak pernah berlatih menyelesaikan masalah bersama.
Tidak bisa dipungkiri, hubungan memang butuh pasang surut untuk menjadikan hubungan itu kuat. Kalau hanya lempeng saja, gak heran hubungan itu jadi garing dan gak menarik lagi. Kalau menurumu sendiri gimana? Setuju gak?