Sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap pernikahan sebagai salah satu tujuan hidup selanjutnya setelah memiliki pencapaian karier. Rasanya kalau gak menikah bakal banyak gosip gitu. Apalagi kalau umur udah terbilang cukup matang.
Namun, setelah menikah rupanya tujuh hal ini bakalan buat kamu kangen, tapi akan sedikit sulit kembali melakukannya. Apa saja tujuh hal tersebut? Yuk, simak pembahasannya.
Kalau kamu sudah menikah dan kamu masih bangun siang, keterlaluan banget sih ini. Semoga gak ada yang seperti ini, ya. Nah, bangun siang sering kali dirindukan sebagian orang apalagi jika pulang kantor atau dari tempat usaha sudah sangat larut malam.
Namun, keesokan harinya harus bangun pagi dan menyiapkan anak pergi ke sekolah dan kamu balik ngantor. Kalau libur pun, kamu tetap harus membuatkan anak kamu sarapan. Selain itu, suami atau istri juga kan perlu diurus. Bener gak nih?
Kalau kamu masih jomlo, mau kemana kamu, dengan siapa, dan berapa lama gak akan jadi masalah kamu. Gak akan ada makhluk kecil yang bilang;
"Pa/ma, pulangnya jangan lama - lama, ya!"
Kira-kira kamu tega gak mendengar kalimat ini sebelum kamu mau pergi? Belum sampai ke tempat tujuan aja kamu bakalan nyesek, 'kan? Makanya saat jomlo, nikmati aja kebebasan yang kamu punya. Jangan merana aja. Karena kalau udah nikah, banyak hal yang harus dikompromikan dengan keluarga.
Saat sebelum kamu mengikat tali cinta kamu, kamu bebas bisa bergaul dengan siapa pun. Mau makan sama si Rita, Rina, Martin, Andi, gak akan ada masalah sama pasangan. Lingkup pertemanan kamu pun akhirnya jadi lebih luas dan gak monoton.
Coba bayangin kalau udah nikah, tapi kadang suka jalan sama lawan jenis tanpa pasangan ikut. Bisa gak sih demikian? Walau memang kamu dan dia cuma sahabat aja, ya. Tapi pasti di mata orang aneh!
Saat kamu sudah menikah, percayalah masalah keuangan akan jadi masalah krusial yang akan sering mengusik dan menguji pernikahan kamu dengannya. Apalagi jika kamu ingin membantu keluarga kamu yang lagi susah.
Gak semua pasangan siap ketika kamu masih harus membiayai kehidupan keluarga kamu. Ini harus kamu bicarakan dahulu sebelum pernikahan dilangsungkan. ya. Kira-kira pasangan kamu mau menerima atau tidak.
Anak rata-rata akan menyukai apa yang sering kamu makan dan sering kamu masak. Maka, ketika kamu harus merelakan makanan kesukaan kamu karena anak kamu juga menyukainya, itu harus kamu terima setiap saat.
Masak pun begitu. Kecuali kalau kamu dapat pasangan yang Crazy Rich Asian, beli di luar terus juga gak apa-apa. Namun kalau gak sekaya itu, mau gak mau kamu harus bisa masak. Beda banget ketika hidup sendiri, kamu gak perlu repot-repot masak.
Karena kamu gak ada tanggungan moral maupun keluarga, maka kamu bisa meraih setinggi apapun karier yang kamu inginkan. Karena itu tadi, kamu gak terbatas waktu, pikiran dan pergaulan. Maka relasi kamu akan semakin bertambah, dan kesempatan kamu untuk sukses akan lebih terbuka lebar.
Beda kalau sudah menikah apalagi sudah memiliki anak. Balik ke pertanyaan basic, di mana tanggung jawabmu sebagai orangtua kalau kamu membiarkan orang lain yang mengurus anakmu?
Mau beli barang semahal apa pun kamu gak perlu konsultasi ke pasangan, dan mikirin SPP anak bulan depan bisa bayar gak ya. Kamu bisa beli dengan bebas apa yang menjadi keinginan kamu.
Namun akan jadi masalah, ketika kamu sudah hidup berumah tangga. Apapun yang ingin kamu beli harus transparan di depan pasangan, dan pasti punya beban karena lebih baik untuk ditabung demi masa depan anak.
Ingat, pernikahan membutuhkan kedewasaan serta kematangan jiwa dan juga ragamu. Jadi, pastikan memang kamu siap sebelum menikah. Puas-puasin deh apa yang ingin kamu lakukan saat masih sendiri. Semua ada masa dan periodenya, bukan?