7 Tips Merintis Usaha Bareng Pacar, Nikmati Jatuh Bangunnya

Agar masa pacaran lebih produktif, bikin usaha bareng bisa menjadi cara yang ampuh. Kalian menjadi tak hanya bersama ketika berkencan dan itu selalu mengeluarkan uang. Dengan buka usaha, kalian sering bertemu serta justru menghasilkan uang.
Ini bagus bukan hanya dari segi produktivitas serta jumlah uang yang dapat dikumpulkan. Kerja bareng juga memungkinkan kalian buat lebih saling mengenal sifat. Jika kamu dan pacar bisa kompak dalam menjalankan usaha, hubungan kalian akan lebih solid.
Namun, meski merintis usaha bareng pacar memiliki banyak sisi menyenangkannya, kalian harus tetap berhati-hati. Jangan asal saling percaya di awal dan gak ada pembicaraan yang cukup mendalam sebelum maupun selama menjalankan usaha tersebut. Tujuh tips ini membantu usaha kalian berjalan tanpa mengganggu hubungan atau sebaliknya.
1. Sebaiknya dilakukan setelah hubungan cukup kuat

Saking semangatnya mengejar produktivitas, kalian mungkin ingin langsung saja bikin usaha bareng. Pikir kalian, jika bisa segera mewujudkannya kenapa harus nanti-nanti? Nekat melakukannya juga hak kalian. Akan tetapi, usaha apa pun memerlukan persiapan.
Bukan hanya persiapan modal, jenis usaha, serta peralatannya. Tapi yang terpenting justru kesiapan kalian sebagai orang yang akan menjalankannya. Kalau usaha dibangun ketika hubungan kalian baru berumur beberapa hari atau minggu, kamu dan dia masih dalam proses adaptasi sebagai pacar.
Terlebih sebelumnya kalian tidak berteman dekat. Proses pengenalan dan penyesuaian satu sama lain perlu diutamakan. Terburu-buru membuka usaha bersama hanya menambah beban kalian dan dapat menyebabkan kegagalan dalam proses adaptasi. Pun kalian belum memahami dengan baik bidang usaha yang diinginkan serta kemampuan masing-masing.
2. Jelas perhitungan modal dan bagi keuntungannya

Berapa pun modal usaha yang dibutuhkan, bagi dua. Gak harus 50:50, bisa juga salah satu menyumbang modal lebih besar sesuai kemampuannya. Terpenting besar setoran modal masing-masing dicatat dengan rapi karena berpengaruh pada bagi hasil yang diperoleh.
Jangan ada perasaan tak enak apabila kamu akan menerima bagi hasil yang lebih besar sebab modalmu juga lebih banyak. Begitu pula dirimu gak usah bikin pacar sungkan jika bagian keuntungannya melebihi bagianmu. Status kalian boleh berpacaran, tapi urusan uang mesti tetap sesuai kesepakatan awal.
3. Yang aktif menjalankan usaha dapat gaji di samping laba

Dalam usaha bersama ada banyak konsep. Ada modal dibagi dua sama rata dan tugas-tugas dikerjakan bersama-sama setiap hari. Ada pula pemodal yang lebih besar atau bahkan pemodal tunggal, tetapi usaha hanya dijalankan oleh satu orang. Usahamu termasuk yang mana?
Jika salah satu dari kalian cuma menjadi investor, maka haknya sebatas bagi keuntungan bersih. Sementara itu, orang yang aktif menjalankan usaha tersebut dari hari ke hari berhak atas gaji di samping bagi laba sesuai modal yang disetorkan. Gak bisa satu orang yang capek tiap hari dibayar sama dengan orang yang cuma menunggu usaha mencetak untung.
Walaupun cara terakhir rasanya tak jadi soal sebab kalian saling mencintai, lama-lama pasti menimbulkan masalah. Uang selalu menjadi perkara sensitif apalagi dalam hubungan. Ditambah capek yang dirasakan oleh salah satu dari kalian yang setiap hari berjuang membesarkan usaha itu. Ini bikin dia tambah kesal.
4. Kurangi rasa cemburu saat usaha makin maju

Bersama dengan usaha yang makin berkembang, kalian perlu mempekerjakan atau bermitra dengan sejumlah orang. Usaha yang awalnya cuma diurus berdua saja menjadi melibatkan lebih banyak orang. Kelihatannya ini mudah serta menyenangkan.
Tapi dalam praktiknya paling sering terhambat justru oleh perasaan cemburu masing-masing. Kalian gak boleh ribet di urusan jenis kelamin karyawan atau mitra. Apa pun jenis kelaminnya, kalian dapat bergantian cemburu berat. Maka rasa cemburu itu yang mesti dikendalikan jika kalian ingin usaha kian berkembang dan karyawan atau mitra nyaman dalam bekerja.
5. Evaluasi dampak usaha pada hubungan kalian

Idealnya baik hubungan maupun usaha kalian berjalan beriringan. Akan tetapi, tidak semua pasangan cocok sebagai rekan usaha. Ini ditandai dari keinginan dan gaya menjalankan usaha yang selalu berbeda. Kalau dipaksakan, baik usaha maupun hubungan dapat hancur.
Beberapa orang keliru mengartikan hal ini sebagai ketidakcocokan dalam hubungan juga. Padahal belum tentu, asalkan kalian melakukan penyelamatan hubungan dengan cepat. Apabila sejak kalian bikin usaha bareng malah lebih sering berantem, mungkin kalian cukup menjadi sepasang kekasih saja.
Urusan usaha tetap sendiri-sendiri. Lalu lihat lagi bagaimana jalannya hubungan kalian. Bila kalian kembali harmonis dan usaha masing-masing berjalan lancar, tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Boleh jadi dalam urusan usaha, kalian seperti dua nakhoda di satu kapal. Mending kalian pegang kapal masing-masing biar lebih cuan.
6. Tetap profesional saat hubungan lancar maupun bermasalah

Sebagai pasangan kekasih tentu terkadang ada persoalan pribadi di antara kalian. Tapi adanya usaha bersama yang mesti dikelola menuntut kalian lebih dewasa dalam menyikapinya. Jalannya usaha tak boleh terpengaruh. Hindari menunjukkan persoalan kalian di depan karyawan atau klien.
Sebaliknya ketika hubungan kalian sedang hangat-hangatnya, batasi kemesraan di ruang publik. Siapa pun bakal risi jika setiap hari mesti melihat kalian bermesraan selagi menjalankan usaha. Sama-sama konsisten menunjukkan sikap profesional saat bekerja bikin usaha kalian juga lebih stabil.
7. Bicarakan di awal langkah apabila kalian putus

Kebanyakan pasangan paling takut membicarakannya hal ini. Khawatir tujuan mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam hubungan justru membuatnya menjadi nyata. Namun, ini penting dilakukan jika kalian mempunyai usaha bersama.
Baik usaha kalian berskala besar maupun kecil, ada nilai dan potensi uang di dalamnya. Ada beberapa pertanyaan yang perlu dirumuskan jawabannya bersama-sama biar kelak kalian gak kaget dan gugup menghadapi situasi. Seperti, apakah usaha bersama bakal diteruskan setelah kalian menjadi mantan?
Bila usaha sudah besar dan sayang untuk dibubarkan, bagaimana cara terbaik supaya kalian terhindar dari berebut aset? Siapa yang secara sah menjadi pemilik resep kalau jenis usahanya kuliner? Makin banyak pertanyaan yang mampu kalian cari jawabannya makin baik. Jangan lupa untuk menuangkannya dalam perjanjian tertulis sebagai pegangan bersama.
Merintis usaha bareng pacar dapat menjadi awal untuk mewujudkan masa depan bersama yang cerah. Kalian bisa mengumpulkan modal buat menikah dan lekas stabil secara finansial sebagai pasutri muda. Akan tetapi, jangan hanya terlena oleh bayangan indahnya. Bikin bisnis sama pacar harus menyiapkan mental pula dari nol yang gak semudah angan-angan. Sudah siap?