ilustrasi pasangan berantem (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)
Dilansir jurnal Social Psychological and Personality Science, Wanting to Stay and Wanting to Go: Unpacking the Content and Structure of Relationship Stay or Leave Decision Processes (2017), Samantha Joel dan peneliti lain mencari tahu variasi alasan pasangan dewasa muda yang memutuskan kembali bersama setelah putus.
Beberapa jawaban menunjukkan optimisme, investasi kelekatan emosi dari hubungan sebelumnya, perasaan kekeluargaan, hingga ketakutan dalam menghadapi masa depan yang tak pasti. Sementara 2/3 dari sampel penelitian menunjukkan alasan berupa adanya keinginan kembali karena intimacy dan rasa bergantung yang telah lama dibangun.
Masih dalam penelitian yang sama, orang yang menginginkan putus selamanya, mengatakan bahwa keputusan itu dipengaruhi oleh faktor emosi yang berjarak, hilangnya kepercayaan, tingginya intensitas pertengkaran, dan perasaan tak cocok secara umum. Lebih spesifik, 38 persen dari sampel menyebutkan bahwa mereka ingin putus karena perselingkuhan.