Penolakan bukan akhir dari harapanmu. Kamu paling tahu bahwa dirimu juga istimewa. Kamu memiliki kesempatan yang sama dan layak mendapatkan juga yang terbaik.
Berikut sepuluh alasan, sebuah penolakan pantang membuatmu kehilangan harapan.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Alasan Penolakan Gak Boleh Membuatmu Kehilangan Harapan
Ilustrasi pasangan yang bersedih. (pexels.com/RODNAE Productions)
1.Sesuatu yang istimewa hanya bisa dilihat oleh dia yang istimewa
Ilustrasi pria sedang berpikir. (pexels.com/Arina Krasnikova)
2.Penolakan tidak berarti kamu tidak pantas, terkadang hanya persoalan waktu yang tidak tepat
Ilustrasi pria sedang berpikir. (pexels.com/Greta Hoffman)
3.Penolakan bisa jadi salah satu pembuktian keseriusanmu
Ilustrasi pria merenung. (pexels.com/Chad Witbooi)
4.Penolakan menjadi bukti kamu telah berjuang dan bukan seorang pecundang
Ilustrasi wanita sedang merenung. (pexels.com/Liza Summer)
5.Jika kamu benar-benar menginginkannya, penolakan bisa menjadi penyuntik semangatmu membuatnya menyadari kehadiranmu
Ilustrasi seorang pria sedang melamun. (pexels.com/cottonbro)
6.Kamu yang berani tetap tegak menghadapi sebuah penolakan, sudah menjadi bukti kamu istimewa
Ilustrasi pasangan yang bersedih. (pexels.com/Alena Darmel)
7.Penolakan mengajarkanmu tentang perjuangan dan memantaskan diri
ilustrasi pria sedang berpikir (pexels.com/cottonbro)
8.Penolakan menjadikanmu lebih sadar, bahwa banyak hal hebat lain yang bisa kamu lakukan sembari menunggu waktu terbaik
Ilustrasi wanita menyendiri. (pexels.com/RODNAE Productions)
9.Penolakan membuat kalian semakin dekat. Dengan kesungguhanmu, penolakan akan menjadi pertemuan yang sempurna di suatu saat nanti
Ilustrasi pasangan yang bahagia. (pexels.com/Анна Хазова)
10.Sebuah akhir akan jauh lebih sempurna jika kamu melaluinya dari sebuah perjuangan yang istimewa
Ilustrasi pasangan yang bahagia. (pexels.com/Katerina Holmes)
Kamu sudah melakukan yang terbaik dan menunjukkan bahwa kamu layak untuknya. Sepuluh alasan di atas, semoga membuatmu terus menjaga harapan. Semangat berjuang.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
Editorerwanto
Follow Us