5 Alasan Orangtua Nggak Kasih Restu, Lalu Kamu Harus Bagaimana?

Mana ada sih orangtua yang ingin menjerumuskan anaknya? Pastinya mereka ingin kamu bersanding dengan orang terbaik yang terus menjagamu. Makanya, orangtua akan berlaku ketat jika pasanganmu dipandang kurang jelas masa depannya. Orangtua juga akan ragu kasih kamu restu untuk menikah jika kamu sendiri masih belum jelas tujuan hidupnya.

Jika kamu dan pasangan terhalang restu karena alasan ini, IDN Times mau kasih tips: coba buka matamu dan lihat apakah kamu atau pasanganmu ini memiliki kemauan untuk berusaha keras demi keluarga atau nggak. Harus objektif ya dan jangan terbutakan cinta!

Jika kamu dan pasanganmu memang benar-benar mau, tunjukkan ke orangtuamu! Berusahalah lebih keras untuk menyiapkan pondasi dalam berumah tangga nanti. Pada dasarnya, orangtua ingin lihat dengan mata kepala sendiri untuk percaya dan memberikan restunya. Jadi, buktikan!

Punya pasangan itu bukan cuma sekadar punya seseorang yang menemanimu setiap saat lho. Pasangan adalah bukti jika kamu mampu berkomitmen pada diri sendiri dan pada orang lain. Makanya, punya pasangan itu nggak gampang. Jika salah melangkah, akibatnya bisa membekas cukup lama, dan orangtua nggak mau hal itu sampai terjadi.

Makanya, jika restu orangtua nggak kunjung turun karena alasan ini, kamu sebaiknya buktikan bahwa kamu memang siap untuk memiliki pasangan. Artinya, kamu siap bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, dan juga pasanganmu. Contoh paling sederhana, latihlah diri supaya jadi lebih bijaksana dan dewasa di rumah. Tunjukkan bahwa kamu sudah siap secara mental untuk memiliki keluarga sendiri.

Setiap orangtua punya kriteria calon mantu yang mereka inginkan. Jika mereka lihat kamu atau pasanganmu belum sesuai dengan kriteria tersebut, mereka akan turun tangan dan mencarikannya langsung. Nah, kalau hal ini sampai terjadi, coba yakinkan kepada orangtua bahwa kamu butuh kesempatan untuk menemukan pasangan yang sesuai dengan keinginanmu.

Caranya bagaimana? Berikan contoh konkret tentang bagaimana pasanganmu selalu memberikan yang terbaik untukmu. Intinya orangtua itu ingin anaknya disayang kok, jadi begitu melihat keseriusan hatimu atau pasanganmu, orangtua juga akan luluh. Bisa juga, supaya adil, berikan tenggat waktu pada dirimu dan pasangan. Jika dalam waktu tertentu hubunganmu juga nggak mengarah ke jenjang yang lebih baik, barulah buka opsi perjodohan.

Jujur, ini sering terjadi di setiap hubungan percintaan anak muda. Inginnya bertemu setiap hari sampai lupa kewajiban dan keluarga. Kalau ini sih, IDN Times nggak mau kasih justifikasi apa pun. Justru, IDN Times mau mengingatkan kamu dan pasangan bahwa pasangan yang baik bukanlah pasangan yang membuatmu jadi malas.

Pasangan yang baik adalah pasangan yang mampu membuatmu jadi lebih baik. Kalau orangtua nggak kasih restu karena anaknya tiba-tiba jadi malas setelah punya pacar, kamu dan pasangan harus berbenah diri. Coba yuk jadi bucin yang berkualitas!

Ingat, orangtua hidup di zaman yang berbeda dengan kita. Pada zaman itu, masih banyak yang mengkotak-kotakan orang ke dalam stereotip tertentu. Misalnya orangtua nggak mau kamu dengan suku tertentu karena labelling karakternya, nggak mau kamu bersanding dengan anak orang kaya karena minder, atau nggak mau usia pasangan terpaut jauh denganmu karena takut dipandang materialistis. Siapa bilang? Watak seseorang itu nggak terikat dengan suku, ras, atau status sosialnya. Inilah yang sering luput dari perhatian orangtua karena mereka sudah memiliki mindset tersendiri.

Jadi, jelaskan dengan pelan-pelan sambil buktikan bahwa kamu atau pasanganmu nggak sama dengan stereotip tersebut. Tunjukkan keyakinan dan percaya diri setiap kali bertemu dengan orangtua ya, supaya nggak disepelekan. IDN Times sih percaya jika semua orang punya kesempatan untuk merasakan cinta, apa pun bentuknya. Ternyata, bukan hanya IDN Times, Closeup juga percaya hal itu lho!

Dalam campaign bertajuk #SpeakUpForLove, Closeup ingin mengajakmu untuk nggak lagi terpaku pada stereotip lama. Dengan demikian, kamu bisa benar-benar merasakan bahagianya cinta sejati. Untuk itu, Closeup ingin mengajakmu jadi lebih percaya diri lagi, apalagi saat bicara serius dengan orangtuamu atau orangtua pasangan. Salah satunya adalah dengan menjaga napas tetap segar saat bicara dengan orangtua. Nggak lucu ‘kan jika napas kurang sedap padahal kamu ingin bicara serius? 

Makanya, pastikan kamu menggunakan pasta gigi Closeup ya. Sebab, pasta gigi Closeup dilengkapi anti bacterial mouthwash formula dan micro-shine crystal yang akan membuat napas kamu menjadi segar dan gigi lebih putih alami. Jadi, kamu bisa lebih percaya diri lagi deh! Untuk informasi selengkapnya kamu bisa klik di sini ya guys.

Itu dia 5 alasan orangtua nggak kasih restu sekaligus tips yang bisa kamu coba. Menurutmu, masih ada lagikah tips yang harus kita semua ketahui? Coba yuk share di kolom komentar!