5 Jenis 'Orang Ketiga' yang Bisa Merusak Hubungan Asmaramu
ilustrasi bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah orang ketiga biasanya mengacu pada seseorang yang tiba-tiba masuk di antara hubungan asmara orang lain. Sehingga menyebabkan terjadinya perselingkuhan. Maka dari itu, bagi sebagian besar orang, adanya orang ketiga menjadi momok dalam hubungan mereka. Bahkan perselingkuhan dinilai sebagai kesalahan fatal yang pantang untuk dimaafkan.
Tapi siapa sangka, kalau ternyata yang namanya perusak hubungan atau orang ketiga itu gak cuma selingkuhan saja, lho. Ada juga yang lain dan sama-sama berpontensi membuat hubungan asmaramu berantakan. Penasaran siapa saja yang dimaksud? Berikut lima jenis 'orang ketiga' yang patut kamu waspadai.
1. Anggota keluarga yang terlalu ikut campur sama hubungan kalian
ilustrasi mertua dan menantu (pexels.com/Kevin Bidwell)Hal semacam ini biasanya terjadi sama pasangan suami istri, terlebih pada mereka yang baru saja menikah. Apalagi kalau bukan campur tangan keluarga yang sudah melewati batas. Mungkin maksud dan tujuannya baik, ingin membimbing anak-anak mereka yang dianggap masih awam soal urusan rumah tangga.
Tapi karena kedua orangtua atau saudara-saudaranya jadi suka mengatur harus begini-begitu, siapa pula yang bakal betah? Mulai, deh muncul konflik di antara pasangan suami-istri ini. Di satu sisi harus membela pasangan, di sisi lain juga sungkan kalau mesti melawan orangtua sendiri. Jika persoalan seperti ini dibiarkan terus, bisa-bisa akan timbul keretakan rumah tangga, lho.
2. Waktu yang lebih banyak kamu habiskan bersama teman-temanmu
ilustrasi nongkrong bareng (pexels.com/cottonbro)Antara teman-teman dan pacar memang sama pentingnya bagimu. Oleh karena itu, sudah jadi kewajibanmu untuk memperlakukan meraka dengan adil. Bukannya malah condong ke satu sisi doang. Seperti ketika kamu mulai banyak menghabiskan waktu bareng teman di tongkrongan. Sementara pacarmu sampai merasa kurang diperhatikan.
Jangan kesal, kalau akhir-akhir ini doi suka protes sama sikapmu yang berat sebelah. Keluar sama teman, sih boleh-boleh saja. Tapi masa iya, giliran pacar minta bertemu, selalu ada saja alasannya. Persoalan ini gak boleh dianggap remeh, lho. Karena nantinya bisa melebar dan menimbulkan masalah baru. Misalnya, pacarmu jadi gampang ditikung orang karena kurang perhatian.
3. Hobi yang menyita sebagian besar materi dan perhatianmu
ilustrasi main game online (pexels.com/Mikhail Nilov)Hampir semua orang punya hobi, begitu pula denganmu. Kamu mengaku paling suka main game online saat ada waktu luang. Menyalurkan hobi, sih sah-sah saja tapi jangan sampai berlebihan dan menyita waktu, ya. Selain butuh istirahat, kamu juga perlu memperhatikan orang-orang di sekitarmu. Seperti keluarga, teman-teman dan tentu saja pacar.
Biasanya kekasihmu adalah yang paling vokal melarang bermain game terlalu lama. Tak hanya karena khawatir kesehatanmu terganggu akibat lupa makan, dia juga protes kamu gak ada waktu untuknya. Mungkin awalnya hal ini kamu anggap remeh, tapi lama-lama bisa berubah jadi masalah, lho. Gak mau, kan bertengkar gara-gara persoalan sepele?
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Kunci Hubungan LDR Bebas Rasa Khawatir, Bikin Hubungan Makin Awet
4. Sifat gila kerja yang bikin kamu tetap mengecek pekerjaan saat lagi bersamanya
ilustrasi kerja sambil kencan (pexels.com/Andrea Piacquadio)Rajin bekerja memang bagus, tapi kalau sampai jadi gila kerja itu, sih sudah berlebihan, ya. Bahkan saat lagi liburan sama pacar, kamu masih suka curi-curi waktu buat mengecek email kantor. Gimana pacarmu tidak kesal melihatnya? Lumrah, kalau doi jadi sering mengeluh. Katanya, kamu gak bisa diajak santai barang sebentar.
Parahnya lagi, hal semacam ini gak cuma sekali dua kali kamu lakukan. Pokoknya, saat lagi kencan sama doi, kamu selalu memantau pekerjaan. Bayangkan betapa kecewanya pacarmu. Mungkin dia sudah menanti-nanti hari ini supaya kalian bisa berduaan. Eh, malah ada 'orang ketiga' yaitu pekerjaan yang gak mau kamu tinggalkan.
5. Mantan pacar yang masih saja eksis di sekitarmu hingga sekarang
ilustrasi mengirim pesan (pexels.com/Roberto Hund)Membicarakan soal masa lalu saja sudah memancing perdebatan, apalagi sampai detik ini kamu masih berhubungan baik sama mantan pacarmu. Gimana doi gak sakit hati?
Dengan alasan cuma mau berteman, kalian jadi sering bertemu dan saling berbalas pesan. Memang, sih kamu gak menutup-nutupi kedekatan tersebut dari kekasihmu. Tapi kamu yakin, akrab sama mantan gak akan membuat hubungan asmaramu berantakan?
Karena terlalu fokus mencegah terjadinya perselingkuhan, kamu jadi mengabaikan hal-hal yang dianggap remeh. Padahal nyatanya, 'orang ketiga' yang berpotensi merusak hubungan asmaramu itu bisa berupa apa saja.
Untuk itu, sebagai pasangan kekasih, kalian wajib menjaga komunikasi dengan baik, ya. Supaya jika ada sesuatu yang membuatmu kurang nyaman, bisa langsung dibicarakan berdua. Sebelum hal itu menjadi masalah yang lebih besar lagi.
Baca Juga: 5 Momen Hubungan Ini Bisa jadi Tanda Hubungan Bakal Langgeng Selamanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
