Bersiaplah, Ini 7 Trend Resepsi Pernikahan 2018-2019 yang Kekinian!
IDN Times/Bayu D. Wicaksono
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan adalah momen sakral yang semua orang harap hanya dilaksanakan sekali seumur hidup mereka. Sehingga hampir semua orang menginginkan pengemasan yang terbaik. Apalagi resepsi akan cukup menggambarkan image mereka dan keluarga pada undangan.
IDN Times/Bayu D. WicaksonoIDN Times berkesempatan untuk mewawancarai beberapa wedding consultant, salah satunya adalah Gisela Setyawan, selaku head of wedding consultant dari Hilda by BrideStory, di acara BrideStory Market, yang diadakan di ICE BSD pada 19-22 Juli 2018, untuk tahu trend resepsi pernikahan tahun 2018-2019. Apa saja? Berikut ini tujuh di antaranya!
1. Jumlah undangan rata-rata 600-800 orang
IDN Times/Bayu D. WicaksonoJumlah rata-rata tamu undangan resepsi pernikahan biasanya adalah 1.000-1.500 orang. Namun, tahun 2018 makin banyak resepsi dengan jumlah tamu undangan tidak melebihi 800 orang. Menurut para konsultan pernikahan, ukuran resepsi makin ke depannya akan makin kecil.
2. Menggunakan bunga yang tidak berwarna mencolok dan tidak bermahkota lebar
IDN Times/Bayu D. WicaksonoMisalnya ada banyak macam shade warna bunga mawar, tapi resepsi yang kekinian lebih cenderung memilih warna yang terang dan lembut. Namun bunga yang paling sering dipakai untuk resepsi kini adalah bunga Baby s Breath. Bunga-bunga serupa Baby s Breath sedang sangat dicari untuk dekorasi pernikahan.
3. Gaun simple dan cenderung mengarah ke kasual
IDN Times/Bayu D. WicaksonoSaat ini, kamu mungkin sudah tidak asing lagi melihat mempelai wanita dan pria mengenakan sneakers di hari resepsi pernikahannya. Mengikuti gaya tersebut, gaun pengantin kini juga lebih simple dan tidak terlalu banyak ornamen. Bahkan kini sudah jarang yang menggunakan gaun dengan tipe mengembang di pinggul.
4. Dekorasi sleek, clean looking dan modern a la museum
Editor’s picks
IDN Times/Bayu D. WicaksonoPara konsultan pernikahan menangkap tren bahwa anak muda saat ini sangat menyukai museum. Banyak sekali museum unik bermunculan, yang dijadikan mereka sebagai spot foto untuk diunggah di media sosial. Karenanya resepsi dengan dekorasi a la museum, yang tidak ramai dan memajang sesuatu artistik di beberapa titik saja, sangat digemari anak muda di tahun ini.
5. Ada beberapa sentuhan kayu dan dedaunan dalam ornamen pernikahannya
IDN Times/Bayu D. WicaksonoGaya rustic mungkin mulai agak berkurang peminatnya, dengan kabel, lampu bohlam atau kaca. Namun kesan kayu dan dedaunan tetap masih terjaga ramai peminatnya. Bedanya, kayu yang dipilih kini tidak terlalu banyak memunculkan serat khasnya, melainkan cenderung diberi cat polos sesuai warna dominan dekorasinya.
6. Warna dekorasi cenderung polos yang raw atau berkesan unfinished work
IDN Times/Bayu D. WicaksonoWarna putih polos, seperti museum yang bersih, menjadi banyak digunakan dalam resepsi pernikahan saat ini. Sudah jarang sekali resepsi yang menggunakan warna mencolok, apalagi memakai kesan glitter. Bahkan kini mulai ramai yang menggunakan warna dekorasi dominan dengan kesan cat yang belum selesai, menggunakan warna muda yang lembut (menuju putih).
7. Style resepsi pernikahan vintage masih cukup hits di tahun 2018-2019
IDN Times/Bayu D. WicaksonoJumlah resepsi pernikahan yang menggunakan gaya vintage tidak dapat diabaikan. Kesan oldies dan antik memang memiliki penggemar setianya tersendiri dan tak lekang dimakan zaman. Mulai dari buku tua, kendaraan tua sampai alat-alat zaman dahulu bisa menjadi bahan dekorasi yang menarik.
IDN Times/Bayu D. WicaksonoSoal tren makanan catering yang disajikan dalam resepsi, tidak ada banyak perubahan. Mengingat bahwa tamu undangan resepsi hadir dari berbagai kalangan usia. Namun beberapa resepsi tidak segan menggunakan menu keju leleh yang kekinian sebagai camilan maupun main course. Kalau kamu akan melaksanakan pernikahan dalam waktu dekat, seperti apa detail yang kamu harapkan? Katakan pendapatmu di kolom komentar ya!
Berita Terkini Lainnya
