Salah satu jebakan yang sering dialami orang-orang ialah, terbawa perasaan dengan teman yang friendly pada siapa saja. Alhasil jadi merasa kecewa dan terpuruk sendiri, merasa diberi harapan palsu, padahal kamu sendiri yang berharap.
Kita memang tidak bisa mengendalikan sikap orang, tapi kita bisa mengendalikan perasaan kita sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendalam lima cara agar tidak mudah terbawa perasaan dengan teman yang punya sikap friendly.
Biasanya perasaan baper dimulai dengan pemikiran GR seperti, “Apa dia hanya melakukan ini untukku?”, “Apa dia memperhatikanku selama ini?”, atau “Jangan-jangan dia menyukaiku”. Kembali sadarkan dirimu, semua yang kamu pikirkan hanya berdasar pada asumsi alih-alih fakta.
Sama saja kamu memancing dirimu untuk jatuh cinta dengan orang tersebut. Coba ketika dia berbuat baik padamu, alih-alih langsung merasa tersipu, belajar untuk berpikir bahwa ia melakukannya karena kepribadiannya. Bukan karena ia memiliki rasa untukmu. Ia baik karena memang itu jati dirinya.
Beberapa orang mudah jatuh cinta karena perlakuan baik dan manis. Walau sulit, coba pelan-pelan untuk mengendalikan perasaanmu. Kalau tidak ingin kecewa dan patah hati nantinya, segera hentikan kala kamu sudah merasa baper.
Jangan hibur perasaan baper itu dengan terus memikirkannya. Jangan perasaan yang mengontrol dirimu, justru kamu-lah yang harus mengatur perasaanmu.
Salah satu jebakan yang membuat kita sulit untuk berpikir jernih ialah, pikiran kosong dan tidak sedang melakukan apa-apa. Kamu bisa mencari cara untuk mengalihkan pikiran, dengan menyibukkan diri terhadap pekerjaan, mempelajari hal baru, melakukan hobi.
Dengan ini, kamu pun bisa memperbaiki kualitas diri agar lebih baik. Tidak hanya terjebak dalam imajinasi dengan seseorang yang bahkan belum pasti punya rasa terhadapmu.
Kalau kamu sudah melakukan tips di atas tapi masih sering terbawa perasaan saat berada di dekatnya, maka bangunlah batas secara sengaja. Bukan berarti kamu jadi pribadi yang sombong, tapi ini demi melindungi dan mengendalikan perasaanmu sendiri.
Biasanya, orang jatuh cinta karena terbiasa. Entah terbiasa bertemu dengannya, terbiasa dengan perbuatan manisnya, terbiasa menghabiskan waktu dengannya. Kamu tentu tidak ingin terjebak dalam cinta bertepuk sebelah tangan, bukan? Untuk mengatasinya, batasi interaksimu dengannya.
Tentu dia manis, ramah, dan membantu siapa saja. Ia memang sosok idaman yang diinginkan semua orang. Tapi, cobalah untuk berpikir logis. Ia tidak melakukan ini hanya padamu saja, melainkan pada banyak orang.
Jadi kemungkinan besar, perlakuannya padamu tidaklah spesial. Jadi, kuatkan hati dan perasaanmu untuk tidak mudah luluh dengan sikap manisnya.
Lima tips di atas biar jadi pedoman agar kamu tidak mudah termakan sikap temanmu yang friendly. Jangan biarkan perasaan mengambil alih, kamu harus berdiri teguh pada pendirianmu sendiri.