Semua orang pasti punya sifat buruk. Makanya, terkadang orang terdekatlah yang paling bisa mengingatkan dan mengubah seseorang jadi lebih baik. Kamu yang sekarang sedang galau tentang sifat buruk pasanganmu, jangan langsung memutuskan dulu. Pasti selalu ada jalan keluar untuk segala sesuatu.
Berikut adalah 5 cara bicara pada pasanganmu tentang sifat buruknya tanpa menimbulkan pertengkaran. Kalau kamu cara menanganinya, dia pasti akan berubah jadi lebih baik.
Terkadang menghakimi hanya akan membawa pertengkaran yang tidak ada habisnya. Sekalipun dia punya kesalahan ataupun sifat buruk, jangan sampai kamu menekannya dan bertindak arogan. Untuk bicara padanya, akui dulu saja bagaimana sifat burukmu untuk menyamakan posisimu dengannya. Dengan begitu, hatinya akan lunak dan mau mendengarkanmu.
Beritahu dia apa yang kamu lakukan untuk mengurangi sifat burukmu tersebut. Cobalah untuk memberitahu bagaimana pengalamanmu. Karena dia adalah pasanganmu, maka ajaklah dia bicara layaknya seorang teman. Jangan sekali-kali bertindak otoriter padanya.
Dalam artian, tunjukkan bahwa kamu mengerti mengapa dia melakukan kesalahan tersebut. Beberapa orang mendapat sifat buruk yang sudah dibiasakan dari lama dan agak susah diubah. Pada saat inilah seseorang akan berubah menjadi keras kepala. Kalau pasanganmu termasuk yang seperti itu, cobalah untuk melembutkan hatinya dulu dengan bersikap empati.
Dengan bersikap arogan dan sok mengajarinya hanya akan membuatnya tidak nyaman dan jengah. Sebaliknya, bertindaklah rendah hati dan katakan kamu mendukungnya untuk jadi lebih baik. Dia pasti bisa diajak kompromi kalau kamu mengatakannya dengan lembut.
Jangan memaksanya untuk segera berubah karena itu hanya akan membuat dia tertekan. Sifat buruk tidak bisa dihilangkan dalam sekejap. Butuh pembiasaan dan penyesuaian dulu. Daripada menyuruhnya untuk cepat-cepat berubah, lebih baik mendukungnya perlahan-lahan.
Yang paling penting adalah dia mengetahui dimana kesalahannya dan mau berubah jadi lebih baik. Tapi kalau dia memang terlalu keras kepala sampai selalu merasa benar, saatnya kamu mempertimbangkan lagi kelangsungan hubunganmu dengannya.