5 Cara Elegan Mengontrol Diri saat Crush Jadian dengan Teman Sendiri
- Akui dan validasi perasaanmu, tapi jangan berlebihan
- Jaga jarak untuk sementara waktu
- Alihkan fokus pada diri sendiri dan al positif lain
Melihat orang yang kita taksir, atau crush, jadian dengan orang lain saja sudah menyakitkan. Apalagi jika yang jadian dengannya adalah teman dekat kita sendiri. Rasanya campur aduk antara kecewa, cemburu, mungkin juga sedikit rasa dikhianati. Emosi negatif bisa membanjiri diri dan membuat kita sulit berpikir jernih.
Penting sekali untuk mengontrol diri dalam situasi seperti ini. Bertindak impulsif atau terbawa emosi hanya akan memperburuk keadaan dan bisa merusak hubungan pertemanan yang sudah terjalin. Berikut lima cara elegan mengontrol diri saat crush jadian dengan teman sendiri. Walau kenyataan ini pahit bagimu, tapi hadapilah!
1. Akui dan validasi perasaanmu, tapi jangan berlebihan
Adalah hal yang cukup wajar apabila kamu merasa sedih, kecewa, marah, atau cemburu. Ini adalah reaksi alami terhadap situasi yang menyakitkan. Jangan menekan atau berpura-pura tidak merasakan apa-apa. Justru berikanlah ruang pada dirimu untuk merasakan emosi tersebut. Kamu bisa menangis, menulis di jurnal, atau berbicara dengan orang yang kamu percaya.
Penting untuk menetapkan batas waktu untuk "berkabung" atas perasaan ini. Jangan biarkan dirimu terlalu lama tenggelam dalam kesedihan. Setelah meluapkan emosi, tarik napas dalam-dalam dan ingatkan diri bahwa ini adalah bagian dari hidup. Emosi pasti akan datang dan pergi.
2. Jaga jarak untuk sementara waktu
Melihat crush dan temanmu bermesraan mungkin akan sangat menyakitkan. Untuk sementara waktu, gak ada salahnya untuk menjaga jarak. Bukan berarti kamu harus memutuskan pertemanan atau membenci mereka, tetapi berikan dirimu ruang untuk pulih dan menenangkan diri. Kurangi interaksi yang tidak perlu dengan mereka, terutama di awal-awal.
Jika biasanya kalian sering berkumpul, kamu bisa memberi alasan untuk tidak ikut dulu sesekali. Gunakan waktu ini untuk fokus pada dirimu sendiri, hobi, atau teman-teman lain. Jarak ini akan membantumu melihat situasi dari perspektif yang lebih jernih dan mengurangi intensitas rasa sakit.
3. Alihkan fokus pada diri sendiri dan hal positif lain
Salah satu cara paling bijak untuk menyikapi situasi semacam ini adalah dengan mengalihkan fokus. Daripada terus memikirkan hubungan mereka, alihkan fokus ke dirimu dirimu sendiri. Lakukan hal-hal yang bisa membuat kamu bahagia dan merasa berharga. Mulai dari menjalani hobi lama, belajar hal baru, hingga memperbanyak waktu untuk self-care.
Semakin kamu sibuk dengan kegiatan positif, semakin sedikit waktu untuk meratapi yang telah terjadi. Gunakan momen ini sebagai waktu memperkuat diri, bukan untuk menyalahkan keadaan. Ingat, nilai dirimu tidak ditentukan oleh siapa yang memilihmu atau tidak.
4. Hindari drama atau menjelekkan mereka
Walaupun sakit hati, jangan sampai kamu menyebarkan cerita buruk atau membicarakan mereka di belakang. Tindakan itu hanya akan memperkeruh suasana dan bisa membuatmu terlihat tidak dewasa. Menjaga kedewasaan dan integritasmu justru akan memberikan kekuatan lebih besar dalam menghadapi situasi ini.
Ingatlah bahwa crush-mu dan temanmu kini memiliki hubungan. Bagaimanapun perasaanmu, kamu harus menghormati batasan hubungan mereka. Kalau kamu merasa butuh curhat, pilih satu orang yang benar-benar bisa dipercaya dan tidak akan menyebarkan cerita.
5. Terima kenyataan dan buka diri untuk peluang baru
Pada akhirnya, kamu harus menerima kenyataan bahwa crush-mu memilih orang lain, dan itu bukan kamu. Cinta memang tidak bisa dipaksakan. Menerima ini adalah langkah pertama menuju penyembuhan. Setelah kamu merasa lebih stabil, buka kembali dirimu untuk peluang baru. Dunia ini penuh dengan miliaran orang, dan ada banyak potensi hubungan yang menanti.
Melihat crush jadian dengan teman sendiri memang bukan hal yang mudah. Setidaknya, kini kamu punya cara elegan mengontrol diri saat crush jadian dengan teman sendiri. Dengan menerima kenyataan, menjaga jarak dengan sehat, dan fokus memperbaiki diri, kamu bisa melalui ini dengan kepala tegak dan hati yang lebih kuat.
