5 Tips Memilih Gebetan di Dating App, Biar Nggak Salah Pilih!
- Perhatikan profil dan bio dengan teliti. Cari kesamaan minat untuk obrolan seru.
- Jangan terlalu terpaku pada penampilan. Pilih gebetan yang natural dan menunjukkan kepribadiannya.
- Cek cara dia berinteraksi di chat. Perhatikan apakah dia menghargai waktu dan nggak ghosting tiba-tiba.
Dating app itu kayak pasar malam, banyak pilihan tapi nggak semuanya cocok. Ada yang kelihatan menarik di awal, tapi ternyata zonk. Ada juga yang awalnya biasa aja, tapi makin lama makin bikin nyaman. Makanya, memilih gebetan di dating app itu nggak bisa asal swipe kanan. Banyak orang yang terjebak dalam hubungan yang nggak sehat karena asal pilih gebetan. Padahal, dating app bisa jadi tempat yang seru buat kenalan sama orang baru, asal tahu cara memilih dengan benar. Jangan sampai cuma karena foto profil keren, langsung jatuh hati tanpa cek lebih dalam. Biar nggak salah pilih, ada beberapa trik yang bisa dicoba supaya gebetan yang dipilih benar-benar cocok. Yuk, simak lima tips memilih gebetan di dating app biar nggak zonk!
1. Perhatikan profil dan bio dengan teliti
Profil dan bio itu ibarat trailer film. Kalau menarik, biasanya orangnya juga seru buat diajak ngobrol. Jangan cuma lihat foto, tapi baca juga deskripsi yang ditulis. Kalau bio-nya kosong atau cuma berisi emoji, bisa jadi dia nggak serius cari pasangan. Sebaliknya, kalau bio-nya informatif dan punya sedikit humor, itu tanda kalau dia bisa diajak ngobrol seru. Selain itu, cek juga apakah ada kesamaan minat. Kalau punya hobi yang sama, obrolan bakal lebih gampang ngalir dan nggak terasa canggung.
2. Jangan terlalu terpaku pada penampilan
Foto profil memang penting, tapi jangan cuma pilih gebetan berdasarkan wajah. Banyak orang yang terlihat menarik di foto, tapi ternyata nggak cocok saat diajak ngobrol. Coba lihat foto lain yang ada di profilnya. Kalau semua foto terlalu sempurna atau seperti hasil editan berlebihan, bisa jadi dia nggak menunjukkan dirinya yang asli. Lebih baik pilih gebetan yang punya foto natural dan menunjukkan kepribadiannya. Misalnya, foto saat traveling, olahraga, atau melakukan aktivitas favoritnya.
3. Cek cara dia berinteraksi di chat
Setelah match, jangan buru-buru jatuh hati. Lihat dulu cara dia berinteraksi di chat. Kalau cuma jawab singkat atau nggak pernah inisiatif ngobrol, bisa jadi dia nggak benar-benar tertarik. Gebetan yang baik biasanya bisa bikin obrolan ngalir tanpa terasa dipaksakan. Kalau dia bisa bikin percakapan seru dan nggak cuma basa-basi, itu tanda kalau dia punya kepribadian yang menarik. Selain itu, perhatikan juga apakah dia menghargai waktu dan nggak ghosting tiba-tiba. Kalau sering hilang tanpa kabar, lebih baik cari yang lain.
4. Jangan ragu untuk stalking media sosialnya
Stalking itu bukan berarti kepo berlebihan, tapi lebih ke memastikan kalau dia orang yang nyata dan bukan akun palsu. Coba cek media sosialnya buat lihat aktivitas dan lingkungannya. Kalau akun media sosialnya kosong atau nggak ada jejak digital sama sekali, bisa jadi ada sesuatu yang mencurigakan. Sebaliknya, kalau dia aktif dan punya interaksi yang wajar, itu tanda kalau dia memang orang yang nyata. Tapi ingat, stalking secukupnya aja. Jangan sampai terlalu dalam sampai bikin dia merasa nggak nyaman.
5. Percaya pada insting dan jangan terburu-buru
Insting itu penting saat memilih gebetan di dating app. Kalau ada sesuatu yang terasa nggak nyaman, lebih baik jangan dipaksakan. Jangan terburu-buru buat langsung ketemu atau terlalu cepat memberikan informasi pribadi. Kenali dulu lebih dalam sebelum memutuskan buat melangkah lebih jauh. Kalau merasa cocok dan nyaman, baru bisa lanjut ke tahap berikutnya. Tapi kalau ada tanda-tanda mencurigakan, lebih baik cari yang lain daripada menyesal di kemudian hari.
Memilih gebetan di dating app itu bukan soal siapa yang paling menarik, tapi siapa yang paling cocok. Jangan cuma terpaku pada penampilan, tapi perhatikan juga cara dia berinteraksi dan kepribadiannya.
