5 Cara Membantu Pacar Mengatasi Trauma Masa Lalu, Hadapilah Bersama!

Menghadapi pasangan yang memiliki luka masa lalu memang susah-susah gampang, terlebih saat traumanya kambuh. Bisa-bisa kamu menjadi sasaran emosi pacar kalau gak bisa mengatasinya. Untuk itu, alangkah baiknya kamu mulai belajar lebih memahami dirinya.
Lantas, bagaimana cara menghadapi pasangan yang masih memiliki trauma? Yuk, simak uraian berikut untuk mengetahui penjelasan lengkapnya!
1. Bersikaplah lebih dewasa dan bijaksana

Kedewasaan dibutuhkan untuk menghadapi pasanganmu yang masih dilanda trauma. Buatlah pacarmu senyaman mungkin agar dia percaya dan mau berbagi bebannya padamu. Dengan cinta dan sikap bijaksanamu, mudah-mudahan luka hati pacarmu bisa berkurang dan dia bisa memulai membuka lembaran baru.
2. Beri semangat dan yakinkan bahwa dia bisa melewati semua ini

Dukungan dan semangat pasti sangat dibutuhkan pacarmu agar bisa melewati masa-masa sulitnya. Sehingga, dia pun gak akan pernah merasa sendirian. Gak cuma itu, kamu pun bisa memberi nasihat atau menawarkan bantuan saat dia membutuhkannya.
3. Lakukan olah fisik dan pikiran bersama untuk meredakan stres

Kalian juga bisa melakukan meditasi bersama agar hati dan pikiran menjadi lebih tenang. Selain itu, ajaklah dia rutin berolahraga biar tubuh kalian sehat dan rileks. Kedua aktivitas tersebut mungkin juga dapat membantu mengalihkan pikiran pacarmu dari trauma masa lalunya.
4. Dampingi pacarmu berkonsultasi ke profesional

Kamu bisa mengajak pasangan berkonsultasi ke ahli kalau kalian gak bisa mengatasi masalah ini bersama. Apalagi jika trauma pacarmu sering kambuh, misalnya terus-menerus sedih, menangis, atau bahkan ingin menyakiti diri sendiri. Semoga setelah meminta bantuan profesional, luka hati pasanganmu berangsur-angsur bisa disembuhkan.
5. Selalu temani dan jangan tinggalkan dia ketika traumanya kambuh

Saat trauma pacarmu kambuh, janganlah malah menghindar darinya. Selalulah Dampingi pacarmu baik itu dalam keadaan suka maupun duka. Tindakanmu ini akan membuat hatinya jauh lebih tenang dan mudah-mudahan luka hatinya perlahan bisa mereda.
Bagaimana? Apakah kamu siap membantu dan mendampingi pacarmu yang masih didera trauma? Kehadiranmu sungguh berarti bagi dirinya dan semoga bisa membantu menyembuhkan traumanya juga.